Kalsel

Cerita Dua Mahasiswa Banjarmain Susur Sungai Bersama BI

apahabar.com, AMUNTAI – Menjadi bagian tim sosialiasi Susur Sungai Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan…

Featured-Image
Petugas mengangkat sejumlah perlengkapan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang dan sosialisasi gerakan non tunai pada masyarakat tepi sungai. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi.

bakabar.com, AMUNTAI – Menjadi bagian tim sosialiasi Susur Sungai Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Selatan (Kalsel), dua mahasiswa perguruan tinggi negeri Banjarmasin punya cerita menarik. Mereka, Muhammad Hafisuddin dan Deni Rismadana.

“Walau saya tinggal di Kalimantan Selatan, sosialiasi ini unik. Menjelajahi jalur yang dulu kakek-nenek pernah pakai mobilisasi jadi pengalaman baru,” kata Hafisuddin, Rabu (04/07/2019).

Hafis dan Deni merupakan perwakilan generasi baru Indonesia yang juga mendapat tugas mengenalkan ciri-ciri keaslian uang dan sosialisasi gerakan non tunai pada masyarakat. Khususnya mereka yang tinggal di tepian sungai dari Banjarmsin hingga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Interaksi dengan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Martapura, Barito hingga sungai Kabupaten Hulu Sungai Utara menjadi daya tarik bagi Hafis. Sambutan hangat masyarakat, seakan
menambah energi untuk sosialiasi keaslian uang dan gerakan non tunai kali ini.

“Kan mencetak uang itu mahal, jadi ada 5J yang harus di lakukan untuk menjaga uang,” ingat Hafis, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari ini.

Hafis menyebut 5J adalah jangan di stapler, jangan diremas, jangan dibasahi, jangan dilipat dan jangan dicoret.

Tak mau kalah dengan cerita Hafis, Deni pun punya cerita pengalamanya lima hari menyusuri sungai. “Mengarungi sungai besar berpapasan dengan tokang mengangkut batubara sedikit agak takut,” ucapnya.

Sungai yang di lewati cukup beragam. Dari jalur sungai besar dengan arus landai, hingga sungai yang kecil.

“Kapal pun kalau berselisihan mesti lambat, supaya ombatknya gak membahayakan,” sambungnya.

Ada 15 orang di tim susur sungai KPw BI Kalsel. Mereka terbagi menjadi dia perahu bermesin. Masing-masing diisi dua orang petugas Brimob Polda Kalsel, berpakaian lengkap yang mengawal rombongan.

Sebelumnya, tim sosialisasi susur sungai dari Banjarmasin-Kabupaten HSU di lepas langsung oleh kepala BI Kalsel Herawanto.

Mengambil tempat di pelabuhan pasar terapung Banjarmasin, Herawanto menyebut salah satu misi lain di kirim tim untuk susur sungai juga menukarkan uang lusuh.

“Karena momen ini pas setelah Ramadan dan lebaran, biasanya uang beredar lebih banyak,” sebutnya.

Baca Juga: Punya Empat Pengajian, Warga Purwosari Baru Minta Perbaikan Jalan

Baca Juga: Raperda Retribusi Jasa Usaha, Fraksi PPP : Jangan Patok Tarif Terlalu Tinggi

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner