Tak Berkategori

Cempaka Banjarbaru Masih Dihantui Banjir, Ini Skema Antisipasinya

apahabar.com, BANJARBARU – Banjir di wilayah Cempaka Banjarbaru masih menghantui masyarakat. Sebab di awal tahun lalu,…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Banjir di wilayah Cempaka Banjarbaru masih menghantui masyarakat. Sebab di awal tahun lalu, banjir besar merendam wilayah yang jadi langganan disambanginya ini.

Untuk mengantisipasi itu, Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru merencanakan pengerukan sedimentasi di embung bagian hulu. Guna meningkatkan kapasitas daya tampung.

“Di bagian hulunya memang ada embung, ini lokasinya di komplek perumahan. Kita sekarang yang mengelolanya, kita akan maksimalkan potensi tangkapan air embung ini,” ujar
Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Banjarbaru, Subrianto kepada bakabar.com, Sabtu (12/6/2021).

Embung Graha Citra Megah ini kata Subri punya luasan sekitar 0,41 hektare. Daya tampungnya disebut mampu menangkap air hingga 12.300 meter kubik. Angka yang cukup berpengaruh dalam menahan air agar tidak langsung mengalir deras ke bagian hilir.

“Tapi memang embung ini mengalami sedimentasi sehingga kapasitasnya tidak maksimal. Kita akan meningkatkan daya tampungnya dengan mengeruk sedimen yang mengendap di bagian dasar,” katanya.

Subri mengatakan, pihaknya memanfaatkan musim kemarau ini. Sebab, debit air di embung tidak terlalu tinggi, sehingga lebih memudahkan dalam mengeruk bagian dasar.

“Nanti kita pakai alat berat yang mengapung di atas tongkang dan langsung mengeruk sedimennya. Kita memang harus menunggu kemarau untuk mengeruk, makanya musim kemarau ini saja waktu kita untuk lebih optimal dalam penanggulangan banjir,” ceritanya.

Dalam proses pengerukan atau peningkatan fungsi embung bagian hulu ini. Bidangnya kata Subri setidaknya menganggarkan 150 juta rupiah. Anggaran ini pun termasuk dalam anggaran murni tahun 2021.

“Insya Allah dalam waktu dekat sudah siap dikeruk, sekarang kita fokus survei untuk bikin akses jalan alat berat. Kita targetkan Agustus sudah mulai jalan. Semoga dengan peningkatan ini bisa meminimalisir potensi banjir di Cempaka,” pungkas Subri.

Untuk diketahui, sebetulnya, Pemkot Banjarbaru telah membangun embung penampung air hujan di wilayah Cempaka.

Normalisasi juga sudah dilakukan. Embung di Cempaka pun berfungsi cukup efektif, hanya saja ketika intensitas hujan begitu tinggi, embung dirasa kewalahan.

Adapun banjir yang menggenangi sebagian wilayah Cempaka itu dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi. Selain itu, daya resapan air dan kapasitas tampung sungai yang kurang
makin menambah parah luapan air.



Komentar
Banner
Banner