bakabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik Bambang Susanto sebagai Kepala Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (10/2/2022) lalu. Namun, belakangan, beredar kabar lain.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan telah dilantik oleh Suku Dayak untuk menggantikan posisi Bambang Susanto. Hal ini sebagaimana dituturkan sebuah akun Facebook bernama Drama Lain.
Pada Sabtu (3/6) kemarin, akun tersebut mengunggah video berdurasi 13 menit 8 detik yang dinarasikan: “G3mpar !! Suku Dayak R3sm1 Angk4t Ah0k Jadi Kepa1a Ibu K0ta Neg4ra..Ini Kabar Buruk Untuk Mvsuh² j0k0w1.”
Video tersebut dilengkapi dengan thumbnail yang menunjukkan foto Ahok berpakaian adat Suku Dayak sembari memegang sebuah piagam. Gambar itu dilengkapi pula dengan tulisan “SUKU DAYAK RESMI ANGKAT AHOK !! DITETAPKAN JADI KEPALA IKN..SUMPAH AHOK MENGERIKAN.”
Hingga tulisan ini dibuat, koten itu sudah ditonton lebih dari 104 ribu kali serta mendapat 6.900 suka dan 1.200 komentar. Lantas, benarkah Suku Dayak melantik Ahok sebagai Kepala IKN?
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran bakabar.com, thumbnail pada video tersebut adalah foto lawas. Gambar itu kali pertama dimuat laman Antara pada 13 Juli 2019, ketika Ahok mendapatkan gelar kehormatan dari masyarakat Dayak Kalimantan Timur.
Selain memberi penghargaan kepada Ahok dan istrinya, masyarakat Dayak Kaltim kala itu juga menitipkan pesan agar mantan Gubernur Jakarta itu membantu menyampaikan aspirasi warga kepada presiden. Bahwasanya, mereka ingin ibu kota negara dipindah ke Provinsi Kaltim.
Sementara itu, narasi yang dibacakan selama 13 menit 8 detik pun sama sekali tak membahas soal pelantikan Ahok sebagai Kepala IKN oleh masyarakat Dayak. Narator cuma membacakan salah satu artikel Detik.com.
Artikel tersebut berjudul Dewan Adat Dayak Kaltim Dukung Ahok Pimpin Ibu Kota Baru. Berita ini pun sudah cukup lama diunggah, yakni pada 13 Maret 2020, jauh sebelum Presiden Jokowi melantik Bambang Susanto.
Sebelumnya diketahui, Ahok memang menjadi salah satu nama yang masuk ke dalam bursa pimpinan ibu kota baru. Kala itu, DAD Kaltim memberi dukungan kepada Ahok karena dinilai bersifat jujur, tegas, serta punya kedekatan emosional dengan warga Dayak Kalimantan.
Namun, pada akhirnya, Presiden Jokowi melantik mantan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, sebagai Kepala Otorita IKN. Pelantikan itu dilakukan pada 10 Februari 2022 lalu.
Kesimpulan: Klaim yang mengatakan Suku Dayak melantik Ahok sebagai Kepala IKN adalah hoaks. Warga Dayak Kaltim cuma sempat memberikan penghargaan sekaligus dukungannya kepada sang mantan Gubernur Jakarta, sebelum akhirnya Bambang Susanto ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN.
