Cek Fakta

[CEK FAKTA] Pembangunan Jalan Tak Berbayar Era SBY Lebih Banyak daripada Jokowi

Anies Baswedan membandingkan capaian pembangunan jalan tak berbayar di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo (Jokowi)

Featured-Image
Jalan Pansela Jawa (Foto: Kementerian PUPR)

bakabar.com, JAKARTA - Anies Baswedan membandingkan capaian pembangunan jalan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, presiden ke-6 itu membangun lebih banyak jalan tak berbayar ketimbang pemerintah saat ini.

“Di zaman Pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 km atau 7,5 kali lipat. Bila dibandingkan pemerintahan ini, jalan nasional dibangun sepanjang 590 km. Padahal, di era 10 tahun sebelumnya 11.000 km, 20 kali lipat,” ungkapnya dalam acara Milad PKS, Sabtu (20/5).

Anies tak menampik kalau pemerintahan Jokowi lebih unggul dari segi pembangunan jalan tol. Namun, dia menilai pembangunan infrastruktur mestinya juga berpihak pada masyarakat kecil, bukan cuma yang dibutuhkan di perkotaan.

“Jalan tak berbayar yang digunakan secara gratis, yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk-produk pertanian, perikanan dari sentra-sentra, baik jalan nasional, provinsi ataupun kabupaten terbangun 19.000 km di pemerintahan ini,” paparnya.

Hal senada juga pernah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Putra SBY itu mengklaim bahwa 90 persen proyek yang diresmikan Presiden Jokowi merupakan peninggalan dari gagasan presiden sebelumnya.

Lantas, benarkah klaim Anies yang demikian? Apakah pembangunan jalan nasional di era SBY lebih banyak ketimbang pemerintahan Jokowi?

Total Jalan Tak Berbayar di Era SBY

Menghimpun data Badan Pusat Statistik (BPS), selama satu dekade SBY berkuasa, memang terjadi penambahan jalan tak berbayar sepanjang 144.825 km. Ini melonjak 38,83 persen dari 2004, yang semula hanya 372.928 km menjadi 517.753 km pada 2014.

Penambahan sepanjang 144.825 km itu berasal dari tiga jenis jalan tak berbayar: 11.804 km jalan nasional, 13.403 km jalan provinsi, dan 119.618 km jalan kabupaten. Adapun berikut adalah rinciannya dari tahun ke tahun:

Tahun 2004
Jalan Negara: 34.628 km
Jalan Provinsi: 40.125 km
Jalan Kabupaten/Kota: 298.175 km

Tahun 2005
Jalan Negara: 34.628 km
Jalan Provinsi: 40.125 km
Jalan Kabupaten/Kota: 316.255 km

Tahun 2006
Jalan Negara: 34.628 km
Jalan Provinsi: 40.125 km
Jalan Kabupaten/kota: 331.816

Tahun 2007
Jalan Negara: 34.628 km
Jalan Provinsi: 40.125 km
Jalan Kabupaten/kota: 346.782 km

Tahun 2008
Jalan Negara: 34.628 km
Jalan Provinsi: 40.125 km
Jalan Kabupaten/Kota: 363.006 km

Tahun 2009
Jalan Negara: 38.570 km
Jalan Provinsi: 48.020 km
Jalan Kabupaten/Kota: 389.747 km

Tahun 2010
Jalan Negara: 38.570 km
Jalan Provinsi: 53.291 km
Jalan Kabupaten/Kota: 395.453 km

Tahun 2011
Jalan Negara: 38.570 km
Jalan Provinsi: 53.642 km
Jalan Kabupaten/Kota: 400.186 km

Tahun 2012
Jalan Negara: 38.570 km
Jalan Provinsi: 53.642 km
Jalan Kabupaten/Kota: 409.757 km

Tahun 2013
Jalan Negara: 38.570 km
Jalan Provinsi: 53.642 km
Jalan Kabupaten/Kota: 415.788 km

Tahun 2014
Jalan Negara: 46.432 km
Jalan Provinsi: 53.528 km
Jalan Kabupaten/Kota: 417.793 km

Capaian Jalan Tak Berbayar di Era Jokowi

Sementara, total panjang jalan pada era pemerintah Jokowi sejak 2014 sampai 2020, hanya mengalami penambahan sepanjang 30.613 km. Ini bertambah 5,91 persen, dari 517.713 km pada 2014 menjadi 548.366 km per 2020.

Penambahan sepanjang 30.613 km itu berasal dari tiga jenis jalan tak berbayar: 592 km jalan nasional, 1.317 km jalan provinsi, dan 28.794 km jalan kabupaten. Adapun berikut adalah rinciannya dari tahun ke tahun:

Tahun 2014
Jalan Negara: 46.432 km
Jalan Provinsi: 53.528 km
Jalan Kabupaten/Kota: 417.793 km

Tahun 2015
Jalan Negara: 47.017 km
Jalan Provinsi: 55.416 km
Jalan Kabupaten/Kota: 426.640 km

Tahun 2016
Jalan Negara: 47.017 km
Jalan Provinsi: 55.416 km
Jalan Kabupaten/Kota: 435.405 km

Tahun 2017
Jalan Negara: 47.017 km
Jalan Provinsi: 54.554 km
Jalan Kabupaten/Kota: 437.782 km

Tahun 2018
Jalan Negara: 47.017 km
Jalan Provinsi: 54.554 km
Jalan Kabupaten/Kota: 440.739 km

Tahun 2019
Jalan Negara: 47.024 km
Jalan Provinsi: 54.749 km
Jalan Kabupaten/Kota: 442.701 km

Tahun 2020
Jalan Negara: 47.024 km
Jalan Provinsi: 54.845 km
Jalan Kabupaten/Kota: 446.497 km

Kesimpulan: Klaim Anies soal pembangunan jalan tak berbayar lebih banyak dilakukan di era SBY ketimbang Jokowi adalah benar. Selama satu dekade berkuasa, SBY telah membangun jalan tak berbayar sepanjang 144.825 km.

Sedangkan, era Jokowi yang terhitung sejak 2014-2020 baru menambahkan 30.613 km jalan tak berbayar.

Editor


Komentar
Banner
Banner