bakabar.com, BANJARBARU – Beredar luasnya video banjir di kawasan Landasan Ulin tengah hangat diperbincangkan warga sosial media.
Dalam video, tampak jalur Ahmad Yani tepatnya di depan Jalan Golf Banjarbaru terendam banjir. Tingginya, nyaris mencapai lutut orang dewasa.
Penelurusan bakabar.com, video itu mulai beredar luas di Facebook pada Rabu (18/12) malam. Dan berlanjut meluas di beberapa grup WhatsApp emergency pada Kamis (19/12) tadi pagi.
Sontak, banyak warga di luar Landasan Ulin dibuat bertanya-tanya ihwal keaslian video itu.
Berdasarkan penelusuran bakabar.com, kondisi jalanan yang ada dalam video itu pada pagi tadi dalam kondisi normal. Tidak terjadi air pasang sedikit pun. Bahkan sejumlah infrastruktur fisik jalan juga telah berubah.
Menurut pengakuan sejumlah warga di sekitar kawasan tersebut, banjir memang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu. “Itu video lama, memang dulu pernah banjir setinggi mata kaki. Tapi sampai sekarang alhamdulillah gak pernah terjadi lagi, cuma sekali itu saja,” ungkap salah satu warga, Jumini.
Dikonfirmasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarbaru pun menyatakan video itu adalah kasus banjir 2 tahun silam.
“Kami dapat infonya pagi tadi. Itu adalah video lama, langsung kami konfirmasi bahwa itu hoaks yang disebar kembali,” ucap Staf Pelaksana Pusdalops Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Banjarbaru, Fajar Rahmadi kepada bakabar.com, siang tadi.
Berikut Fakta Video Banjir Landasan Ulin:
1. Video pertama kali tersebar di sosial media Facebook dan WhatsApp yang kemudian menyebar luas kurang dari 24 jam dan menimbulkan kehebohan.
2. Kondisi jalan sudah berubah.
-Dalam video, untuk menuju jalan Golf masih satu jalur sedangkan kondisi terkini sudah terbagi menjadi dua jalur untuk menuju kawasan Terminal Baru Syamsuddin Noor.
– Dalam video masih terdapat spanduk hitam dengan keterangan petunjuk arah Lapangan Golf Swargaloka yang saat ini sudah tidak terpasang lagi.
– Baliho yang berada tepat di depan Pom Bensin Landasan Ulin juga menunjukkan perbedaan.
– Dalam sebaran video, baliho kosong tanpa terisi iklan. Sedangkan pantauan media ini, telah terpasang iklan dari PT PLN
3. BPBD Banjarbaru menginformasikan video itu adalah kondisi banjir yang terjadi pada 2017 lalu.
Banjir disebabkan luapan sungai akibat hujan deras, air pasang terjadi disebabkan adanya tembok yang jebol kemudian menghalangi aliran air hingga menyebabkan banjir.
Baca Juga: Resmikan Terminal Baru Syamsudin Noor, Jokowi Puji Keseriusan Paman Birin
Baca Juga: Cerita Jokowi Bangun Bandara 2,2 Triliun di Kalsel
Baca Juga: Banjarmasin Dapat Bantuan Dana Miliaran Rupiah dari Kemensos
Baca Juga:12 Titik Rawan di Banjarbaru, Terorisme dan Ormas Jadi Atensi Polisi
Reporter: Musnita SariEditor: Fariz Fadhillah