bakabar.com, BANJARBARU - Mencegah serangan jamur akar putih, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan mengedukasi sejumlah petani karet di berbagai daerah.
Pembinaan dilakukan bertahap, dimulai dari Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara.
"Itu sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pembinaan dan mensejahterakan petani," sahut Kepala Disbunak Kalsel, Suparmi, Minggu (27/8).
Penyakit jamur akar putih yang disebabkan rigidoporus microporus merupakan salah satu penyakit utama tanaman karet. Pohon yang diserang perlahan akan mati, serta dibutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk pengendalian sebaran.
"Intinya pencegahan dan pengendalian jamur akar putih dapat dilakukan dengan membersihkan sumber infeksi dan mencegah sebaran. Salah satunya membersihkan sisa tanaman (tunggul) dengan cara mekanis beracun," beber Sumarmi.
"Atau bisa juga dengan cara menanam tanaman antagonis seperti kunyit, lengkuas, kencur, lempuyang, dan sambiloto," pungkasnya.