bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjamasin menggelar Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di lingkungan pendidikan.
Kali ini, BNNK Banjarmasin merangkul puluhan guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Banjarmasin.
“Kegiatan ini berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di lingkungan pendidikan. Oleh sebab itu, kami mengajak para guru SMP di Banjarmasin” ucap Kepala BNNK Banjarmasin, AKBP Agus Lukito kepada bakabar.com, Selasa (11/8) siang.
Menurutnya, BNNK Banjarmasin dan guru BK mesti bersinergi melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Terutama terhadap kalangan pelajar.
“Sebagai guru, tentu bisa berinteraksi dengan anak murid. Ini diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba,” beber AKBP Agus Lukito.
Melalui pendidikan, para guru diharapkan bisa menyampaikan kepada peserta didik terkait bahaya laten penyalahgunaan narkoba.
“Sehingga peserta didik mengerti bahaya narkoba dan bersangkutan tidak mengonsumsi barang haram tersebut,” tegasnya.
Ia menilai masih banyak anak – anak yang masih belum tahu bahaya laten penyalahgunaan narkoba, sehingga lahir rasa ingin coba-coba.
“Untuk menutup itu, maka diberi pengetahuan masalah narkoba agar tidak pernah mencoba-coba. Sejak awal anak-anak harus dibentengi dari bahaya narkoba,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, BNNK Banjarmasin kian gencar melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Hal itu dilakukan berdasarkan Intruksi Presiden Nomor 06 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika tahun 2018 – 2019.
Editor: Puja Mandela