Kalsel

Catatan Akhir Tahun, Polisi: Kriminalitas di Banjarmasin Menurun

apahabar.com, BANJARMASIN – Sepanjang tahun ini, tren kejahatan di Banjarmasin cenderung menurun. “Turun sebesar 9 persen,…

Featured-Image
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sumarto saat jumpa pers akhir tahun, Selasa siang. Foto-apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARMASIN – Sepanjang tahun ini, tren kejahatan di Banjarmasin cenderung menurun.

“Turun sebesar 9 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2018,” jelas Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sumarto dalam jumpa pers akhir tahun, Selasa (31/12).

Sepanjang tahun ini, tercatat 1.289 kasus pidana ditangani jajaran Polresta Banjarmasin. Sementara pada 2018 lalu mencapai 1.501.

Dengan turunnya angka kriminalitas, kata dia, otomatis risiko masyarakat Kota Banjarmasin untuk terpapar kejahatan ikut menurun. Dari 21 jiwa di tahun 2018 menjadi 18 jiwa di sepanjang tahun 2019.

Selain penurunan risiko terhadap masyarakat, selang waktu terjadinya kriminalitas pun mengalami penurunan.
Dari 4 jam 38 menit 49 detik di tahun 2018, menjadi 4 jam 13 menit 7 detik di tahun 2019.

Penurunan angka tersebut terjadi pada semua kategori kasus kriminalitas. Dari kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan kekayaan negara, hingga kejahatan implikasi kontijensi.

Tren kasus kejahatan konvensional di sepanjang 2019 menurun sebesar 9 persen jika dibandingkan tahun 2018. Dari 1.144 kasus menjadi 1.045 kasus.

Untuk kasus kejahatan transnasional atau kasus peredaran gelap narkoba pun demikian.

Pada tahun ini juga terjadi persentase penurunan sebanyak 32 persen jika dibanding tahun sebelumnya.
Jika pada 2018 terjadi sebanyak 355 kasus, hal tersebut menurun menjadi 244 tindak pidana pada tahun ini.

Sementara dua kategori kejahatan lain, yaitu kasus kejahatan kekayaan negara dan kasus kejahatan implikasi kontijensi di Kota Banjarmasin, nihil terjadi.

Dari data tersebut, angka tertinggi usia pelaku yang melakukan tindak pidana didominasi oleh pelaku yang berusia 26 hingga 35 tahun dan pada peringkat kedua didominasi pelaku dengan usia 15 hingga 25 tahun.

“Ini semua berkat upaya-upaya premtif dan preveentif kepolisian yang dalam pelaksanaan tugasnya melakukan patroli pada jam-jam rawan. Baik dari Sabhara, Polantas, maupun patroli Tim Harat,” tutur Kapolresta.

Sumarto berharap seluruh masyarakat juga turut menjaga tren positif ini dengan bersama menjaga Kamtibmas di kota Banjarmasin.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Polisi Hapus "Car Free Night" di Banjarmasin

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2020, Tidak Ada Car Free Night di Banjarmasin

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner