Kalsel

Catat! Warning Kapolda Kalsel Bagi Polisi yang Tak Netral

apahabar.com, BANJARMASIN – Polda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mewanti-wanti anggotanya. Ini terkait netralitas Korps Bhayangkara di Pilkada…

Featured-Image
Kalpoda Kalsel Irjen Pol Rikwanto didampingi Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah. Foto-apahabar.com/Moh Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN– Polda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mewanti-wanti anggotanya. Ini terkait netralitas Korps Bhayangkara di Pilkada Serentak 2020.

Jika ketahuan tak netral bisa berujung fatal. Yakni bakal ditarik dari penugasan. Paling parah bisa dihukum berat.

“Netralitas TNI/Polri harga mati. Sedikit saja miring kita tarik. Sejauh mana tak netralnya tergantung. Kalau sudah melanggar hukum kita proses,” ujar Rikwanto usai apel pergeseran pasukan jelang Pilkada yang digelar di Mapolda Kalsel, Sabtu (5/12).

Rikwanto mempersilahkan masyarakat untuk melapor jika ada anggotanya yang bersikap tak netral.

“Silakan masyarakat memantau, menilai, mengamati. Ada yang tak netral kita tarik,” katanya.

Rikwanto meminta agar kenetralitasan aparat ini terwujud saat mengamankan pelaksanaan Pilkada 2020 di Kalsel.
Sekali lagi ia menegaskan, jangan sampai aparat yang harusnya netral malah bersikap sebaliknya.

“Sama-sama menjaga supaya netralitas TNI/Polri itu terwujud dilapangkan. Kalau ada informasi sampaikan. Tapi prinsipnya netralitas TNI/Polri harga mati,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.438 personel disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada 2020 di Kalsel. Selain itu, 200 personel Brimob Polda Kalteng juga diperbantukan.

Para polisi ini ditempatkan di polres-polres di 7 kabupaten/kota yang melaksanakan pemungutan suara Pilkada 2020 pada Rabu 9 Desember mendatang. Guna mengamankan pelaksanaan.



Komentar
Banner
Banner