Kalsel

Cari Lansia Diduga Tenggelam, Relawan Gabungan Tapin Dirikan Posko

apahabar.com, RANTAU – Seorang pria lanjut usia (lansia) warga Desa Perintis Raya, Kabupaten Tapin yang diduga…

Featured-Image
Team Rescue Tapin (TRT) dirikan Posko Induk di simpang empat samping turunan Jembatan Perintis Raya. Foto-apahabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU – Seorang pria lanjut usia (lansia) warga Desa Perintis Raya, Kabupaten Tapin yang diduga tenggelam di aliran Sungai Tapin hingga Minggu (18/4/2021) sore masih dalam pencarian.

Ketua Team Rescue Tapin (TRT), Yusi Rahman, mengatakan korban seorang pria lansia berinisial UT atau akrab dipanggil Kai Tj (92) masih dalam pencarian. Untuk membantu kelancaran komunikasi tim sudah mendirikan posko induk.

“Posko induk sudah didirikan untuk membantu kelancaran informasi dan tempat istirahat bagi rekan-rekan relawan,” ungkapnya.

Pantauan bakabar.com di lapangan, TRT bersama tim relawan gabungan dan TNI-Polri hingga warga sekitar sudah memadati lokasi dan dalam proses pencarian menyisir sepanjang siring Sungai Tapin.

Yusi bilang pencarian korban akan dibantu oleh tim Basarnas Tanjung dari Tabalong dan rencananya akan istirahat di posko induk Jalan Perintis Raya.

“Tim Basarnas konfirmasi melalui humas TRT tadi sudah. Yang dikirim tim Basarnas dari Tanjung Tabalong. Sudah persiapan menuju Rantau, kemungkinan istirahatnya di Posko Induk TRT nantinya,” jelasnya.

img

Warga dan tim relawan gabungan memadati Jembatan Perintis Raya, guna memantau keberadaan Kai Tj yang diduga tenggelam di Sungai Tapin. Foto-bakabar.com/Sandy

Diwartakan sebelumnya, Kai Tj diduga tenggelam sekitar pukul 09.00 Wita, usai memberi makan kucing dan membuang sampah ke Sungai Tapin.

"Korban merupakan keluarga kita juga. Informasi kami kumpulkan beliau diduga kuat tenggelam di sungai, sesudah dilakukan pencarian di darat," ungkap Yusi Rahman dari Team Rescue Tapin (TRT).

Ia mengatakan informasi dari keluarga korban bahwa untuk di darat dipastikan tidak ada, karena sendal dan tongkat beliau masih ada di rumah.

"Sangat dibantahkan, karena orang depan atau sekitar rumah [jalan beliau keluar] juga tidak melihat beliau keluar. Kejadiannya sekitar jam 9 pagi. Semua tim dan pihak keluarga sudah menduga di air," ujar Yusi.

Warga dan tim relawan gabungan memadati Jembatan Perintis Raya, guna memantau keberadaan Kai Tj yang diduga tenggelam di Sungai Tapin. Foto-bakabar.com/Sandy



Komentar
Banner
Banner