bakabar.com, RANTAU – Dua anak buah kapal (ABK) tugboat masih belum ditemukan. Tim gabungan masih melakukan upaya pencarian dengan menyisir sungai Margasari, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU).
“Upaya yang dilakukan, kita bekerja sama dengan Koramil, Basarnas Kalsel dan Team Rescue Tapin relawan lainnya melakukan penyisiran untuk mencari 2 ABK yang tenggelam,” ujar Kapolsek CLU, Iptu Agung Setiawan kepada bakabar.com di pos pencarian, Senin (8/6).
Agung mengatakan pencarian itu sudah dilakukan sejak tadi malam saat dilaporkannya ada 2 ABK tenggelam. Dan hari ini dilanjutkan kembali.
Tak hanya itu, Iptu Agung beserta tim yang lain saling berkoordinasi apabila mayat ditemukan tidak serta merta langsung dievakuasi namun harus menggunakan protokol Covid-19.
“Saat penemuan korban tidak seakan akan langsung ditolong gitu, tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena saat ini musim pandemi Covid-19,” ujarnya.
Terlihat, tim relawan sudah menyiapkan posko dan dapur umum di sekitar lokasi korban tenggelam.
Diwartakan sebelumnya, hilangnya dua ABK terjadi pada Minggu, (7/6) pukul 21.30 tadi malam.
Kronologis tenggelamnya 2 ABK itu saat menuju Kapal Tugboat BSP 01 menggunakan klotok kecil namun di tengah jalan klotok itu terbalik.
Nahas 2 orang ABK yang berprofesi sebagai chef dan koki itu sampai saat ini tidak ditemukan lenyap di Sungai Margasari.
“Korban bernama Anwar Anas (27) dan Aspan (27),” ujar Iptu Agung.
Editor: Fariz Fadhillah