bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah siswa sekolah di Kota Banjarmasin melakukan aksi penggalangan dana bantu korban kebakaran di Cafe Rumah The Panasdalam Banjarmasin, Jl Sutoyo S, Banjarmasin Tengah, Senin (02/11) malam.
Uniknya, mereka menggunakan cara yang berbeda. Sejumlah siswa dari Forum OSIS Banjarmasin (FOB) Mengajar ini memainkan lagu dan alat musik untuk menarik simpati pengunjung.
Aksi tersebut dilakukan untuk membantu korban kebakaran di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kita mengikuti peraturan saja, karena di persimpangan (jalan) tidak diperbolehkan, jadinya menggelar live musik," ujar Ketua Pelaksana penggalangan dana Forum OSIS Banjarmasin, Nor Azizah kepada bakabar.com, Senin malam.
Azizah mengatakan terdapat beberapa lokasi yang di sasar pihaknya untuk menggalang dana dengan memainkan musik.
Terutama rumah makan yang mempunyai alat musik, seperti The Cafe Panas Dalam, di Jalan Sutoyo S, Banjarmasin Tengah.
Tak hanya situ, mereka turut menyasar pengunjung potensial di Cafe Arwana, Coffe Break dan Intuisi.
Dari situ, Azizah mengharapkan akan mendapatkan donasi yang lumayan besar supaya dapat membantu warga terdampak kebakaran di Kotabaru.
"Kita maksimalkan penggalangan dana ini untuk kita salurkan kembali melalui pihak Pemadam Kebakaran (Damkar). Jika tak ada kesibukan kita yang ikut juga," ucap Azizah, siswi SMKN 1 Banjarmasin ini.
Niat mereka rupanya tak hanya membantu korban kebakaran di Kotabaru.
Ia mengungkapkan bahwa masyarakat terdampak amukan si jago merah di Pulau Bromo, Banjarmasin Selatan pun juga.
Apalagi sebelumnya, mereka pernah melakukan FOB mengajar ke kawasan terujung kota berjuluk Seribu Sungai itu.
"Kita meringankan beban anak anak mereka untuk membeli perlengkapan sekolah dan sembako," pungkasnya.
Uniknya lagi, mereka akan melakukan pentas musik keliling pasar tradisional yang ada di Kota Banjarmasin selama 1 pekan penuh.
Pasar yang disasar di antaranya Sudimampir, Ujung Murung, Pasar Lama, Baru, Lima dan Kalindo. "Kita sudah punya izin dari Dinas Sosial," katanya.
Selama menggelar penggalangan dana itu, mereka tetap memerhatikan dan mengajak pengunjung untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19.
Seperti diketahui, dampak dari kebakaran hebat di Kotabaru menghanguskan 150 rumah di Jalan Fatmaraga.
Sementara musibah kebakaran di Pulau Bromo terjadi (21/10/2020) sekitar âªpukul 1.35⬠Wita dan menghanguskan 15 rumah warga dengan jumlah 52 jiwa.