Borneo Hits

Cara Kebun Raya Banua di Kegubernuran Kalsel Dukung Zero Pollution

Pengelola Kebun Raya Banua (KRB) mempunyai cara menarik demi mendukung zero pollution.

Featured-Image
Kebun Raya Banua di Kalsel. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Pengelola Kebun Raya Banua (KRB) mempunyai cara menarik demi mendukung zero pollution.

Berlokasi di Kegubernuran Kalimantan Selatan, KRB ini tidak bisa lagi langsung dimasuki pengunjung menggunakan kendaraan pribadi.

Para pengunjung mesti melewati loket di area perkantoram KRB. Kemudian memarkirankan kendaraan. Selanjutnya untuk menuju kebun raya, pengunjung dapat berjalan kaki atau menaiki angkutan gratis yang telah disediakan.

Kebun Raya Banua di Perkantoran Gubernur Kalsel. Foto: bakabar.com/Hasan
Kebun Raya Banua di Perkantoran Gubernur Kalsel. Foto: bakabar.com/Hasan

Penerapan pembatasan kendaraan pribadi ini dilakukan sejak Juli 2025 lalu. Selain mendukung program zero pollution, kebijakan ini juga dalam persiapan menghadapi penilaian KRB Award.

"Mereka (pengunjung bisa berjalan kaki atau menaiki bus angkutan gratis yang kami sediakan," papar Kasi Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan KRB, Herlina Sari, Rabu (15/10).

Selain bus gratis, pengelola juga menyediakan pilihan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, skuter dan beca yang bisa disewa dengan tarif mulai dari Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per 15 menit.

Tak hanya soal pembatasan kendaraan, pengelola KRB juga memperkuat sistem keamanan dengan penambahan kamera pengintai atau CCTV di beberapa titik strategis.

"Langkah ini diambil supaya pengawasan terhadap aktivitas pengunjung lebih optimal," jelasnya.

Terkait KRB Award, kebun raya berhasil menjadi runner up di edisi 2023 

"Target kami selanjutnya ingin menjadi juara. Semoga berhasil dan upaya ini bisa membuat konservasi di KRB semakin maksimal dan memberi kontribusi nyata terhadap lingkungan," tuntas Herlina.

Editor


Komentar
Banner
Banner