bakabar.com, BANJARMASIN - Batalnya Wakil Ketua DPR Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Kabupaten Tanah Laut mengundang beragam reaksi.
Heru Widodo, anggota DPR RI Dari dapil Kalsel menyayangkan sikap Sukamta yang menolak kehadiran Muhaimin Iskandar."Tidak atis," tegas Heru Widodo.
Heru mengatakan Muhaimin Iskandar datang atas undangan panitia sebagai Wakil Ketua DPR RI dan bukan sebagai bakal calon wakil presiden.
"Sikap Sukamta yang menolak kehadiran Muhaimin Iskandar tidak mencerminkan adat masyarakat Kalsel yang selalu memuliakan tamu. Apalagi tamu yang membawa niat baik," ujar politisi muda PKB ini, Jumat (8/9) siang.
Menurutnya, biarlah masyarakat Kalsel, utamanya Tanah Laut menilai, apakah Sukamta layak menjadi pejabat publik. Apalagi dia mau mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapil Kalsel.
"Terlepas ada tekanan atau tidak, sikap Sukamta sebagai seorang bupati atau pejabat publik tidak etis," tandasnya.
Diharapkan ke depan kejadian penolakan pejabat negara seperti ini jangan terulang kembali di Kalsel.