Nasional

Bus Tak Memungkinkan, Dishub Banjarbaru Jelaskan Perubahan Skenario Penjemputan Jemaah Haul

Kondisi jalan arah Sekumpul Martapura padat, bus antar jemput jemaah haul yang difasilitasi Pemkot Banjarbaru sulit bergerak. Dishub ubah skenario. 

Featured-Image
Armada bus yang disediakan Pemkot Banjarbaru melalui Dishub untuk mengantar jemput jemaah haul. Foto-apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Kondisi jalan arah Sekumpul Martapura padat, bus antar jemput jemaah haul yang difasilitasi Pemkot Banjarbaru sulit bergerak. Dishub ubah skenario. 

Kabid Sarana Prasarana Dishub Banjarbaru Edy Sabara mengatakan, melihat dari dua kloter jemaah yang sudah diantar ke titik terdekat. Kondisinya saat ini tak memungkinkan jika menggunakan bus lagi. 

"Kondisinya sudah sangat padat, bahkan tadi kami hanya bisa mengantar sampai Qardhan Hasanah. Skenario kami ubah, awalanya kami stanby kan bus di area Guntung Alaban, ini tidak bisa lagi," katanya Minggu (14/1) pagi. 

Sebab itu, skenario penjemputan jemaah katanya akan menggunakan minibus jenis carry dan mobil kecil lainnya. 

"Kalau penjemputan menggunakan bus pasti akan sangat sulit, sementara kami rencanakan memakai mobil carry," tuntasnya. 

Sebagai informasi, tak sedikit jemaah haul dari luar daerah Banjarbaru yang datang. Sebagian besar memarkirkan kendaraannya di sekitar wilayah Banjarbaru. Sebagian lainnya memilih menaiki bus yang telah disediakan untuk mengantar jemaah secara gratis dari Lapangan Murjani hingga ke titik terdekat Sekumpul. 

Yaman misalnya, warga Gambut itu datang bersama keluarganya menggunakan angkutan umum yang berhenti di halte dekat Taman Van Der Pijl. Lalu berjalan kaki ke Lapangan Murjani untuk menaiki bus gratis menuju Sekumpul. 

"Sengaja memang pakai angkutan umum, lalu naik bus gratis ke Sekumpul. Seperti tahun sebelumnya," kata Yaman. 

Sedang pulangnya, Yaman memilih menginap di salah satu lokasi yang juga disediakan Pemkot Banjarbaru, apabila menaiki transportasi umum tak memungkinkan saat pulang haul nanti. 

"Dilihat nanti, kalau macet banget, terus kemalaman ya menginap di sini [Banjarbaru] saja dulu," katanya. 

Editor
Komentar
Banner
Banner