bakabar.com, BANJARMASIN – Insiden orang tenggelam di Sungai Martapura membuat geger warga di Pasar Sudimampir, Banjarmasin Tengah, Jumat (9/4) malam.
Sekitar pukul 20.00 korban berinisial M dan F hilang ditelan derasnya arus Sungai Martapura.
M, diketahui sebagai anggota kepolisian berpangkat Bripka. Sementara F diduga tersangka kasus penganiayaan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Saban Atmojo membenarkan insiden tenggelamnya anggota kepolisian tersebut.
Sabana bilang Bripka M yang tenggelam merupakan anggota Tim Buru Sergap (Buser) Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah. Dia tenggelam saat mencoba menangkap F.
“Yang tenggelam Bripka M. Anggota Polsek Banjarmasin Tengah. Kejadian sekitar 20.00 Wita,” ujar Sabana di lokasi kejadian kepada awak media ini.
Insiden bermula dari masuknya informasi terkait keberadaan F yang diketahui Tim Buser Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah tengah berada di dermaga belakang Pasar Sudimampir.
Dalam upaya penangkapan tersebut, ada lima anggota tim Buser yang berupaya melakukan penyergapan, termasuk Bripka M.
“Mereka yang mengetahui posisi F langsung berpencar. Bripka M ini bertugas melakukan penangkapan F yang berada di dermaga,” kata Sabana.
Namun, saat ditangkap, F rupanya melakukan perlawanan. Hingga akhirnya keduanya tercebur ke sungai.
“Di dalam sungai keduanya sempat bergumul,” beber Sabana
Saat berada di air, Bripka M sempat melambaikan tangan tanda meminta tolong. Seketika salah satu rekannya langsung menceburkan diri.
Pada waktu yang bersamaan satu unit speed boat melintas dan melemparkan pelampung. Nahas, ombak dan arus sungai yang deras membuat Bripka M dan F hilang begitu saja.
“Saat ini petugas dari Satpolair Polresta Banjarmasin bersama relawan Water Rescue masih terus melakukan pencarian korban. Kita doakan semoga mereka selamat,” harap Sabana.