bakabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry dan Wakil Bupati Syamsuri Arsyad memperingati hari santri nasional 2021 di Gedung Olahraga H Muhammad Syafi’i Kecamatan Daha Selatan, Kamis (21/10).
Menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, acara ini diikuti oleh pimpinan dan ratusan santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten HSS.
Bupati HSS Achmad Fikry menyampaikan bahwa peringatan harus dimaknai secara mendalam sebagai timbal balik perjuangan santri memberikan pengabdian terbaik kepada agama, bangsa, dan negara.
“Para santri saat ini tidak hanya memikirkan ibadah saja, mereka juga memikirkan nilai bangsa dengan turut andil mendukung pelaksanaan pembangunan segala bidang, khususnya pendidikan,” ujar Bupati Fikry.
Mengusung tema ‘Santri Siaga Jiwa Raga’, merupakan komitmen pernyataan sikap para santri Indonesia yang siap sedia siaga jiwa. Tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak serta berpegang teguh pada aqidah dan ajaran agama Islam.
Kemudian siaga raga, dalam artian badan, tubuh, tenaga dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia, tidak pernah lelah terus berusaha maupun berkarya bagi tanah air.
“Tema ini sangat sesuai dengan situasi sekarang, para santri bersama seluruh masyarakat diharapkan bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dan mendukung upaya pemerintah,” kata Bupati HSS.
Bupati HSS mengucapkan terima kasih kepada pimipinan ponpes dan para santri yang sudah bersedia menerima vaksin, karena vaksinasi merupakan ikhtiar menghentikan penyebaran Covid-19.
Bupati Achmad Fikry menyerahkan beasiswa pendidikan santri ke luar negeri. Foto-Istimewa
“Walaupun kasus Covid-19 di HSS sudah melandai tetapi penyebarannya harus kita waspadai, selalu patuhi prokes,” pesannya.
Pihaknya juga mengajak seluruh pimpinan ponpes, santri serta seluruh elemen masyarakat lebih meningkatkan semangat vaksinasi.
“Kita berharap dengan semangat tinggi, dalam setengah bulan kedepan HSS bisa bergeser menjadi PPKM level 2,” pungkasnya.
Bupati Achmad Fikry juga turut menyerahkan berbagai hadiah pemenang lomba musabaqoh qiroatil kutub dan beasiswa pendidikan santri berprestasi ke luar negeri.
