bakabar.com, TANJUNG - Enam bulan usai dilantik sebagai Bupati Tabalong oleh Presiden RI Prabowo Subianto, HM Noor Rifani akhirnya melakukan gebrakan dengan merombak jajaran pejabat tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemkab Tabalong.
Sebanyak 13 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilantik dan diambil sumpahnya pada Senin (21/7/2025) di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi.
Dari jumlah tersebut, 8 pejabat menempati jabatan baru, sementara 4 lainnya dikukuhkan di posisi yang sama.
Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi kinerja dan penyegaran birokrasi di awal masa jabatan Bupati Fani, sapaan akrab HM Noor Rifani, yang menyebut pelantikan ini telah melewati proses asesmen dan uji kompetensi yang ketat.
"Perizinan juga dilakukan ke BKN, termasuk surat pengantar dari Gubernur Kalimantan Selatan," ujar Fani usai pelantikan.
Empat pejabat yang dikukuhkan di jabatan semula antara lain: H Nanag Mulkani sebagai Kepala Badan Pendapatan, Wibawa Agung Subrata jadi Kepala Dinas PUPR, Tumbur P Manalu Kepala Dinas Perhubungan, dan Hj Norhayati Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Delapan pejabat yang mengalami rotasi jabatan adalah: H Zulfan Noor: dari Staf Ahli Keuangan jadi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga. H Tajeriyanor dari Kasatpol PP dan Damkar jadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Abdul Halim dari Kadispora jadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Erfin Nirza Siregar dari Kadis Perkim jadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Febriadin Hafiz: dari Asisten I jadi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan. Norzain A Yani: dari Asisten II jadi Kepala Dinas Sosial. Ahmad Fauzi: dari Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM jadi Kepala Satpol PP. Slamet Riyadi: dari Kadis LH jadi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman. Ach Rahadian Noor: dari Kepala PMD jadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tak hanya eselon II, pelantikan kali ini juga mencakup 35 pejabat administrator dan 1 pejabat fungsional. Di antaranya: Mahmud Riyadi: Camat Jar, Rofiq Aziddin: Camat Tanta Setyawan Andri Wibowo: Direktur RSUD H Badaruddin Kasim.
Sejumlah kepala bagian dan sekretaris di SKPD juga turut bergeser.
Bupati Noor Rifani memastikan ini baru tahap awal dari proses penyegaran birokrasi yang sedang berlangsung.
"InsyaAllah, kalau tahapan berikutnya sudah keluar, akan ada pelantikan lagi," tutupnya.