bakabar.com, KANDANGAN – Menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry terus ikut mendampingi secara langsung, Rabu (29/9).
Ini dimaksudkan untuk mencegah laju penyebaran virus corona pada lingkungan pendidikan serta membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Kali ini, Bupati Fikry didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad bersama rombongan melakukan kunjungan peninjauan vaksinasi Covid-19 para pelajar di MTsN 1 Kandangan dan SMKN 1 Loksado.
Disampaikan Bupati HSS bahwa vaksinasi pelajar adalah modal kuat untuk mempersiapkan PTM selain menerapkan protokol kesehatan (prokes) di sekolah seperti pengaturan waktu supaya tidak memberi kesempatan anak berkumpul.
“Pastikan prokes tetap menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, kami sangat bersyukur PTM akan dilaksanakan karena anak-anak kita sudah cukup lama tidak belajar di kelas,” katanya.
Bupati Fikry berharap tidak ada kluster atau penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Jika ada, maka wajib segera dievaluasi sesegera mungkin.
“Apabila ada yang sakit, kami minta agar tidak segan untuk menghubungi layanan kesehatan atau Puskesmas,” lanjut Bupati HSS.
Pihak sekolah juga diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada para siswa bahwa vaksin bukan segalanya, setelah menerima vaksin harus tetap menjalankan prokes.
Kepala Sekolah MTsN 1 HSS Ratnawati mengungkapkan rasa syukur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS sangat mendukung kegiatan vaksin di sekolah.
“Mudah-mudahan Bapak Bupati bisa terus-menerus mengunjungi sekolah kami, dan memberikan semangat,” harapnya.
Tahap pertama vaksinasi diikuti oleh seluruh pelajar MTsN 1 HSS, sebanyak 500 pelajar kelas VII, VIII, dan IX akan menerima vaksin.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten HSS Saribuddin menyambut gembira dukungan pemerintah daerah terhadap vaksinasi di sekolah, terlebih langsung didampingi oleh Bupati Achmad Fikry.
“Kami berharap seluruh Madrasah yang ada di bawah naungan Kemenag nanti seluruhnya mendapatkan vaksin, agar PTM dapat dilakukan,” tandasnya.
