bakabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) meresmikan langsung pelayanan kemoterapi bedah onkologi, pemeriksaan immunohistokimia, dan laboratorium PCR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan, Jumat (11/6).
Layanan tersebut dimaksudkan untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pasien yang berada di Hulu Sungai Selatan (HSS) khususnya penderita penyakit kanker.
“Masyarakat Banua Anam tidak perlu lagi jauh-jauh ke Banjarmasin, cukup di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan untuk pengobatan,” kata Bupati HSS, Achmad Fikry.
Pelayanan kemoterapi juga sudah didukung BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat atau pasien lebih ringan dalam biaya pengobatan.
Sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, pihak rumah sakit telah memiliki Laboratorium PCR untuk memastikan hasil pemeriksaan dengan tepat.
“Mudahan-mudahan dengan kehadiran pelayanan ini bisa membantu meringankan pasien kita,” ucap Achmad Fikry.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) HSS juga telah menyiapkan beberapa alat Computerized tomography scan atau CT scan dengan harga sekitar Rp12 miliar pada anggaran perubahan tahun 2021.
“Kita berharap semakin banyaknya perlengkapan di rumah sakit akan memberikan kenyamanan kepada pasien,” harapnya.
Menurut Direktur RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, Rasyidah mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 450 pasien kemoterapi dari HSS dan kabupaten tetangga
yang selama ini harus periksa ke RSUD Ulin Banjarmasin.
“Adanya pelayanan kemoterapi ini, diharapkan dapat memotong biaya dan jarak kepada pasien yang melakukan pengobatan,” jelasnya.
Sedangkan pelayanan PCR, Rasyidah melanjutkan untuk melayani dan mendiagnosis pasien Covid-19 sehingga tidak perlu jauh-jauh terlebih pasien yang sedang melakukan operasi.
Selain meresmikan pelayanan kesehatan, RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan juga melaunching dua inovasi yakni aplikasi G-POT dan Si Idah yang akan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan.