bakabar.com, KANDANGAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan mencetak sejarah dengan menjadi rumah sakit pemerintah pertama di Kalimantan yang meraih predikat Diamond Status dari World Stroke Organization (WSO).
Penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan WSO Indonesia, dr. Fransisca kepada Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Syafrudin Noor di Pendopo HSS, Selasa (16/8/2025).
Bupati Syafrudin Noor mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian yang diberikan sebagai tanda atas keunggulan layanan penanganan pasien stroke di rumah sakit.
"Penghargaan ini menunjukkan bahwa pelayanan penanganan pasien stroke di daerah kita telah mencapai standar internasional tertinggi," ujarnya.
Diamond Status adalah level tertinggi yang diberikan WSO, dan hanya ada 19 rumah sakit di seluruh Indonesia yang berhasil meraihnya.
Predikat ini membuktikan RSUD H Hasan Basry Kandangan telah memenuhi standar global, mulai dari kecepatan penanganan, kelengkapan fasilitas, hingga kepatuhan terhadap protokol medis internasional.
"Tantangan ke depan adalah bagaimana kita mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu," tambahnya.
Acara seminar dan workshop di Pendopo Bupati HSS yang dihadiri 100 peserta juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kompetensi tenaga medis dalam menangani kasus stroke, yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati HSS Suriani, Sekda Muhammad Noor, Direktur RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, dan Kepala Dinas Kesehatan HSS.