bakabar.com, KANDANGAN - Jalan layang atau Overpass Merah Putih PT Antang Gunung Meratus (AGM) di ruas Jalan Kandangan - Lumpangi, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) telah diresmikan, Rabu (16/07).
Peresmian overpass ini dihadiri Komisaris Utama PT AGM, Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Bupati HSS Syafrudin Noor serta Forkopimda.
Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syafrudin Noor mengatakan, Overpass Merah Putih akan memberikan manfaat besar, baik untuk kelancaran operasional perusahaan, serta masyarakat sekitar yang selama ini beraktivitas di jalur tersebut.
"Overpass Merah Putih yang dibangun oleh PT AGM adalah simbol kepedulian perusahaan terhadap keselamatan, efisiensi, dan kesejahteraan masyarakat sekitar," katanya.
Bupati Syafrudin Noor merasa bersyukur dan bangga karena di tengah tantangan pembangunan, hadir kontribusi dari sektor swasta yang tidak hanya mementingkan keberlanjutan usahanya, tapi juga peduli terhadap Ingkungan sosial dan infrastruktur publik.
"Kita semua tahu, bahwa keselamatan berlalu lintas, terutama di wilayah operasional pertambangan, adalah hal yang sangat vital. Dan hari ini, kita melihat langsung wujud nyata dari komitmen tersebut," imbuhnya.
Apalagi, lanjut Bupati HSS, nama Merah Putih memiliki makna yang sangat mendalam. Mencerminkan semangat nasionalisme, sinergi, dan tekad untuk terus membangun negeri, khususnya di Kabupaten HSS.
"Saya berharap semangat kolaboratif ini dapat terus terjalin dengan baik. Pemkab HSS akan senantiasa membuka ruang kerja sama yang produktif demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Komisaris Utama PT AGM, Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti mengungkapkan bahwa pembangunan Overpass Merah Putih dilakukan untuk menghubungkan jalan Hauling serta supaya tidak menggangu lalu lintas jalan umum.
"Dibangunnya Overpass untuk diharapkan operasional perusahaan tetap bisa berjalan dengan memperhatikan kepentingan umum dan dapat membantu perkembangan daerah sekitar," tuturnya.
Adanya Overpass Merah Putih, PT AGM dapat ikut berkontribusi memenuhi target pemerintah dan kebutuhan suplai batu bara baik ditingkat nasional serta internasional.
Site Manager PT AGM, Alvensus Sihotang menambahkan, pembangunan infrastruktur Overpass Merah Putih dimaksudkan untuk menghubungkan area operasi lama dengan yang baru.
Jembatan panjang 50 meter dan lebar enam meter ini didesain dengan memuat unsur budaya sehingga menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang melintas di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS.
"Pengerjaan proyek pembangunan ini telah menggandeng berbagai pihak sehingga jembatan ini dipastikan sangat kokoh sampai puluhan tahun mendatang," pungkasnya.