bakabar.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar bersama Forkopimda, stakeholder, dan mahasiswa menyatakan deklarasi damai anti anarkisme, di RTH Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, Senin (26/10).
Bupati Banjar, KH Khalilurrahman memimpin langsung deklarasi damai tersebut. Dalam sambutannya, Guru Khalil mengatakan, deklarasi bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar mewujudkan kondisi aman, damai dan tentram.
Hal ini kata Guru Khalil, menyikapi aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah, yang seharusnya bertujuan baik menyampaikan aspirasi, namun kerap kali berakhir ricuh, anarkis, dan menimbulkan korban jiwa.
"Bahkan ada remaja yang ikut dalam demonstrasi. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, jangan sampai saat menyampaikan aspirasi yang tujuannya baik, tapi saat pelaksanaannya ada warga yang bertindak anarkis dan merugikan semua pihak," terangnya.
Guru Khalil bersyukur, selama pemerintahannya aspirasi masyarakat selalu diterima baik oleh pemerintah daerah maupun DPRD Banjar.
"Tak perlu lah unjuk rasa, karena mudah disusupi. Apalagi saat ini mendekati Pilkada, sehingga kerawanan sosial perlu jadi perhatian dan peran aktif semua pihak untuk mengantisipasi dan menjaga kedamaian sesuai peran masing-masing," pesan Guru Khalil.
Ia menambahkan, kondisi aman dan damai menjadi salah satu penunjang dalam menjalankan roda pembangunan.
Sementara itu, ada beberapa poin yang dinyatakan peserta deklarasi, yaitu setia pada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, menolak aksi anarkisme dan segala bentuk aksi kekerasan lainnya, mendukung negara dalam menegakkan hukum untuk terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, bijak dalam memanfaatkan media sosial dan tidak terprovokasi berita bohong atau hoaks, bersama-sama menciptakan dan menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat yang kondusif di Kabupaten Banjar serta mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah serta menggunakan jalur hukum yang berlaku.
Usai pembacaan deklarasi, semuanya menandatangani komitmen bersama deklarasi damai anti anarkisme.