bakabar.com, MARTAPURA – Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti meminta pelaksanaan tahap 1 penataan kawasan Sekumpul rampung dalam 2 bulan ke depan.
Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut dianggap lamban. Jika tidak memenuhi target selesai dalam dua bulan, kontraktor terancam denda.
Diana Kusumastuti saat meninjau pelaksanaan proyek penataan Sekumpul, Selasa (28/9), memberi arahan kepada pihak kontraktor agar dilakukan percepatan.
“Sekarang bapak (kontraktor) terus memberi laporan progresnya apa. Minggu ini target-targetnya apa dan yang selesai apa. Kalau kayak gini dua bulan tidak selesai, apa bapak mau denda,” ucap Diana di hadapan kontraktor.
Diana merasa optimis jika bisa kerjasama dengan semua pihak, maka target selesai tepat waktu dapat terealisasi.
Sementara Bupati Banjar H Saidi Mansyur menegaskan, bahwa arahan Dirjen Cipta Karya adalah bentuk komitmen pemerintah pusat dalam menyukseskan penataan kawasan Sekumpul.
Selain itu, Bupati Banjar juga memastikan bahwa adanya keterlambatan progres proyek tidak ada hubungannya dengan Pemkab Banjar.
“Tugas secara teknis di bawah tanggung jawab Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel, tentunya kami juga turut membantu sesuai fungsi dan tugas kami. Makanya sambil jalan kita juga sambil diskusi (dengan pihak kontraktor),” terangnya.
Bupati berharap, pembangunan bisa berjalan cepat dan bagus serta kendala yang dihadapi bisa diatasi.
“Semoga dengan arahan Dirjen tadi dapat membantu dari pembangunan keseluruhan penataan kawasan Sekumpul dan secara kesuluruhan nantinya sesuai dengan hasil yang diharapkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, penataan kawasan Sekumpul ini langsung dari pemerintah pusat menggunakan dana APBN. Ada tiga segmen penataan Sekumpul.
Tahun ini ditargetkan selesai untuk segmen I, pembangunannya dari simpang 4 lampu merah Sekumpul, hingga jembatan irigasi Sekumpul. Dana yang digelontorkan untuk segmen I ini senilai 32 miliar.
Saat peninjauan tadi, Dirjen Cipta Karya didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel Darjat Widjunarso, Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Sekda Banjar H Mokhammad Hilman, Kepala Dinas PUPR Banjar Ahmad Solhan, serta Lurah Sekumpul Gusti Marhusin.