bakabar.com, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Rakorda Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Banjar, di Bukit Bintang Park dan Resort, Padang Panjang, Karang Intan, Selasa (24/1).
Peran Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), kata Bupati Saidi, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, punya posisi yang strategis dalam menjawab kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.
"Pembangunan desa sudah saatnya berbasis pada data SDGs, yang diperoleh melalui riset dan inovasi, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekonologi untuk memperoleh data," terang Saidi.
Menurutnya, BPD dengan pemerintahan desa harus sejalan dalam mensukseskan visi misi kepala desa. Selain itu juga perlu meningkatkan kinerja serta menjalankan fungsinya sebagai anggota.
"Jalin komunikasi yang baik dengan pemerintahan desa, lembaga kemasyarakatan dan lembaga lain di desa dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi serta wewenang BPD," pintanya.
Baca Juga: Buntut Pembakaran Al Qur'an, RI Panggil Dubes Swedia
Saidi mengharapkan pelaksanan Rakorda ini menjadi positif sebagai momentum menentukan arah kebijakan mendukung program kerja pemerintahan desa.
Selain itu juga berperan dalam mendukung dan menunjang visi misi Kabupaten Banjar Maju Mandiri dan Agamis (Manis).
Ketua PABPDSI Kabupaten Banjar, Habib Ahmad Al Qodiry mengatakan, tujuan Rakorda ini selain silaturahmi antar anggota juga sebagai evaluasi internal organisasi sebagai bahan pertimbangan untuk tahun depan.
Baca Juga: Kejar Target, DPPKBPM Banjarmasin Terus Genjot Turunkan Angka Stunting
Total anggota BPD saat ini berjumlah 1.399 yang berasal dari 277 desa dan 20 kecamatan.
"Harapan kami semua kedepannya pemerintah daerah bisa memberikan bantuan untuk kami mobil operasional dan penunjang lainnya demi kelancaran roda organisasi," harapanya.