bakabar.com, PARINGIN - Bupati Balangan, H Ansharuddin meresmikan beroperasinya dua Puskesmas rawat inap, Puskesmas Batumandi dan Lampihong, Selasa (9/2).
Sebagai tanda siapnya dua Puskesmas itu beroperasi, Bupati Balangan menandatangani prasasti.
Hadir dalam peresmian dua Puskesmas baru tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balangan, Erwan MKL, Kepala Dinas PUPR Ir Tuhalus, Camat Batumandi dan Lampihong, dan sejumlah Kepala OPD.
Bupati H Ansharuddin mengaku sangat bersyukur karena pembangunan Puskesmas rawat inap Batumandi dan Lampihong sudah bisa diresmikan.
Disampaikan bupati, pelayanan kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Karena itulah pembangunan Puskesmas Batumandi dan Lampihong menjadi bagian dari program prioritas.
''Alhamdulillah di penghujung jabatan, saya bisa meresmikan sejumlah proyek pembangunan, salah satunya pembangunan dua puskesmas. Ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,'' tuturnya.
Bupati berharap, sejumlah fasilitas dan tenaga medis yang belum terpenuhi agar segera dicukupi. Termasuk proses akreditasi supaya segera dituntaskan. Sehingga, masyarakat bisa mendapat pelayanan kesehatan secara maksimal.
''Misalnya dokter gigi, belum semua puskesmas memiliki. Sehingga harus segera dilengkapi. Termasuk kebutuhan fasilitas kesehatan lainnya, juga harus segera dilengkapi,'' harapnya.
Dalam hal urusan kesehatan, bupati yang telah dua periode menjabat Wabup ini memberikan penekanan khusus pada pencegahan stunting.
Seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Balangan diminta aktif dalam memberikan sosialisasi tentang pencegahan stunting. Sehingga, angka stunting di Balangan bisa terus ditekan.
Kepala Dinkes Balangan, Erwan MKL mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong dan membantu pembangunan gedung Puskesmas Batumandi dan Lampihong.
Ditambahkannya, dengan berdirinya Puskesmas Batumandi dan Lampihong yang baru, kini pelayanan kesehatan di dua kecamatan bisa lebih baik lagi. Apalagi bisa melayani rawat inap.
“Ke depannya nanti akan ditambah alat penunjang kesehatan, sehingga nantinya dapat meningkatkan pelayanan yang lebih optimal.” pungkasnya.