LRT Jabodebek

Bukti Kemajuan Kota, LRT Jabodebek Harus Terkoneksi Berbagai Moda Transportasi

DPR mengingatkan LRT yang menghubungkan Jabodebek harus terkoneksi dengan berbagai moda transportasi.

Featured-Image
Rangkaian kereta LRT Jabodebek. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengingatkan Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan beberapa kota meliputi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) harus bisa terkoneksi dengan berbagai moda transportasi yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Menurut dia, LRT nanti melintasi wilayah Jakarta hingga Depok dan Bekasi di mana fasilitas transportasi yang dimiliki berbeda-beda di tiap kota seperti angkot, Trans Jakarta, dan transportasi lainnya.

"Satu catatan saya, jangan lupa ke depan LRT ini harus bisa terkoneksi dengan berbagai moda transportasi yang ada di kota lainnya seperti angkot, Trans Jakarta dan lainnya," ujar Martin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/1).

Ini menjadi tantangan tersendiri karena sistem LRT di banyak kota di dunia memang terkoneksi dengan moda transportasi lain di kota-kota penyangga.

Baca Juga: LRT Tanpa Masinis Siap Dioperasikan di Jabodetabek, Terintegrasi hingga Perumahan

"Ke depan agar LRT kita sama dengan LRT di luar negeri di mana penumpang tidak perlu repot-repot membeli karcis yang berbeda-beda," ungkapnya.

Kendati demikian, keselamatan LRT Jabodebek wajib menjadi aspek terpenting agar kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik nasional semakin bagus.

"Dan tentu kalau berhasil maka ini akan mengurangi kepadatan dan tingkat kemacetan di Jabodebek," ujar Martin.

Martin juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas sambutan dari segenap mitra kerja BUMN yaitu PT ADHI Karya (Persero), PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) dan PT KAI (Persero) saat Komisi VI DPR RI meninjau LRT Jabodebek itu.

Baca Juga: Menhub Budi: Pernah Bikin LRT, Korsel Diharapkan Bangun MRT Fase 4

"Dan tentu kami harapkan ini menjadi satu kisah sukses ke depan agar negara kita ini juga memiliki sistem transportasi LRT yang melengkapi keseluruhan moda transportasi lainnya," katanya.

Sebelumnya, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko selaku Pejabat Sementara Direktur Utama PT INKA (Persero) Andy Budiman mengatakan LRT Jabodebek  diperkirakan siap beroperasi pada pertengahan tahun sekitar bulan Juli 2023.

"Hal itu menjadi pembuktian ke pasar global bahwa Indonesia mampu memproduksi kereta dengan teknologi tinggi seperti halnya LRT Jabodebek," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner