Nasional

Bukan Kisah Sinetron, ‘Jenazah yang Tertukar’ Bikin Heboh Tuban

apahabar.com, SURABAYA – Tidak cuma sinetron ‘Putri yang Tertukar’, tetapi ada pula kisah nyata tentang ‘jenazah…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Istimewa

bakabar.com, SURABAYA – Tidak cuma sinetron ‘Putri yang Tertukar’, tetapi ada pula kisah nyata tentang ‘jenazah yang tertukar’. Ceritanya terjadi di Tuban, Jawa Timur, awal pekan tadi.

Tadinya, Sunarto (40) dikabarkan meninggal dunia. Oleh keluarga kemudian dikuburkan. Namun, tak lama, tiba-tiba muncul ke rumah.

Di sini lah awal mula cerita jenazah yang tertukar itu terungkap. SebelumnyaSunarto dikabarkan tewas dalam kecelakaan tunggal mengendarai sepeda motor. Kecelakatan itu terjadi di wilayah Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (7/10).

Dapat kabar itu, pihak keluarga lantas bergegas mengambil jenazah Sunarto di Puskesmas Kecamatan Brondong, Lamongan.

Setelah mengambil jenazah Sunarto, keluarga langsung memakamkan di desa setempat.

“Pihak keluarga mengambil jenazah itu siang. Kemudian dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Marbot masjid di Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban, Abdul Qoyum dikutip bakabar.com dari CNNIndonesia.com, Selasa (8/10).

Unitknya, tidak berselang lama setelah proses pemakaman, Sunarto kembali ke rumahnya dalam keadaan utuh. Tak pelak membuat keluarga dan warga heboh.

Warga pun bertanya-tanya. Jenazah siapa yang telah mereka kebumikan. Dalam kebingungan itu Sunarto menceritakan kisahnya.

Sunarto menerangkan jika jenazah yang dimakamkan adalah temannya, Wartim. Wartim adalah warga Dusun Djarum, Desa Perunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban.

Wartim meninggal dalam kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Sunarto.

Lebih jauh Sunarto bercerita, awalnya ia menjaminkan sepeda motornya kepada Wartim. Ini sebagai jaminan utang. Selain motor, turut pula STNK dan KTP Sunarto.

“Kebetulan saya meminjam uang kepada Wartim, dan saya suruh Wartim, bawa motor saya beserta STNK dan KTP,” cerita Sunarto.

Nahas bagi Wartim. Dia mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Sunarto.

Kecelakaan itu terjadi di wilayah Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Wartim meninggal dunia dengan kondisi wajahnya tidak bisa dikenali.

Kekeliruan jenazah terjadi lantaran hasil olah TKP. Pasalnya, anggota Satlantas setempat menemukan kartu identitas Sunarto dalam jok motor tersebut.

Selanjutnya, petugas menghubungi pihak keluarga duka sesuai dengan identitas pemilik sepeda motor.

Sunarto mengatakan, selama ini ia bekerja di luar kota. Namun, pada Senin kemarin, ia memutuskan pulang ke rumah. Lantaran mendapatkan kabar bahwa ada kerabatnya yang meninggal dunia.

Sementara itu, usai peristiwa ini, jasad Wartim tetap dimakamkan di pemakaman umum di Desa Gesikah.

Pihak keluarga Wartim sendiri telah mengaku ikhlas dan menerima kepergiannya.

img

Sunarto yang sebelumnya dikira telah meninggal. Foto-CNNIndonesia.com

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sekjen PA 212 Sebagai Tersangka Penganiayaan Ninoy

Baca Juga: KPK Sebut Bupati Lampung Utara dari Awal Menjabat Sudah Koruptif

Sumber: CNNIndonesia.comEditor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner