Hot Borneo

Buka ‘Kran’ PAD, Dewan Kalsel Lihat Potensi Pengelolaan Limbah TPA Banjarbakula

apahabar.com, BANJARMASIN – Selain meningkatkan pendapatan pajak distribusi dan lain-lain Pemerintah Kalimantan Selata kini ditekan untuk…

Featured-Image
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalse, Yani Helmi rapat dengar pendapat dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Bappeda Kalsel. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Selain meningkatkan pendapatan pajak distribusi dan lain-lain Pemerintah Kalimantan Selata kini ditekan untuk membuka potensi pendapatan asli daerah (PAD) lainya.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel M Yani Helmi mengatakan salah satu potensi yang bisa digali adalah TPA Banjarbakula.

“Ternyata potensinya luar biasa, sehingga hari ini kita juga menghadirkan Bappeda untuk perencanaan ke depan itu seperti apa. Setelah dilakukan pemaparan, ternyata potensi-potensi untuk pendapatan asli daerah ini luar biasa," ucap Yani saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Bappeda Kalsel, Selasa (14/6).

Politisi Golkar itu mengatakan Potensi yang bisa digali itu ialah terkait pendayagunaan limbah dan lain sebagainya. Untuk itu, tambah Paman Yani, harus ada suntikan modal oleh pemerintah daerah untuk membangun sarana dan prasarana penunjang lainnya.

"Kita tadi sudah menghitung bersama kawan-kawan DLH dan ternyata sangat menguntungkan, sehingga tinggal apakah ini menjadi skala prioritas pada pemerintah kita di perubahan nanti untuk dilaksanakan, kita akan bicarakan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kalsel, Dr. Ariadi Noor, M.Si., menerangkan bahwa terkait BLUD TPA Banjarbakula ini pihaknya bersama Komisi II DPRD Kalsel sudah selaras dengan pola pikir yang dibangun, yaitu menjadikan BLUD TPA Banjarbakula menjadi betul-betul produktif.

"Tadi sudah kita lihat apa-apa saja permasalahan dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan target pendapatan asli daerah, bahkan ada potensi lebih dari 3 miliar dalam setahun," pungkas Ariadi Noor



Komentar
Banner
Banner