bakabar.com, LABUAN BAJO - Personel brimob asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tertembak di kepala pada 24 April lalu saat bertugas di Papua dalam keadaan sehat dan sudah mulai pulih.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma membenarkan hal tersebut. Korban tertembak saat menjalani tugas di bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua.
"Sampai informasi ini saya berikan, dia dalam kondisi sehat. Dia tertembak di kepala, tapi helm yang digunakan kualitas bagus, sehingga peluru tidak tembus sampai kepala," kata Irjen Pol Johanis Asadoma di Labuan Bajo, Kamis malam (28/4) melansir Antara.
Baca Juga: Seorang Prajurit TNI Asal Magelang Tewas Diserang KKB
Dalam operasi pengamanan Papua itu, Polda NTT telah mengirimkan 100 anggota brimob untuk BKO ke Papua sejak tanggal 26 Desember 2022. Mereka menjalani BKO di Polda Papua dan ditempatkan di Kabupaten Intan Jaya.
Korban tertembak saat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Brimob pada tanggal 24 April 2023 pukul 10.30 WIT. Saat itu terjadi baku tembak antara polisi dan anggota KKB.
Baca Juga: Seorang Prajurit TNI Asal Magelang Tewas Diserang KKB
Johanis menyebut, kejadian tembak-menembak lebih kurang berlangsung selama 20 menit, dan salah seorang personel BKO dari Polda NTT mendapatkan tembakan di bagian kepala.
Beruntung peluru tidak mengenai kepala personel tersebut karena terlindungi oleh helm.
"Anggota tidak jadi korban. Anggota berhasil memukul mundur KKB, sehingga situasi di seputaran pos dapat dikendalikan," tukas Johanis.