Tak Berkategori

Brigade 08 Sambut Hangat Rencana Pencalonan Sultan Khairul Saleh

apahabar.com, BANJARMASIN– Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 terhitung tinggal beberapa bulan lagi. Jika tak ada…

Featured-Image
Ilustrasi, Khairul Saleh diprediksi akan bertarung melawan sang petahana, H Sahbirin Noor di Pilgub 2020 mendatang.

bakabar.com, BANJARMASIN– Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 terhitung tinggal beberapa bulan lagi. Jika tak ada pengunduran jadwal, sesuai dengan penetapan KPU tahapan akan dimulai bulan September 2019.

Sejumlah nama tokoh yang akan maju pada Pilkada Kalsel pun mulai mencuat, nama calon yang santer akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang adalah H Khairul Saleh.

Mantan Bupati Kabupaten Banjar periode 2010-2015 digadang-gadang akan mencalonkan diri melalui jalur independen. Kepercayaan diri sosok Sultan Banjar ini tak lepas berkaca dari hasil pemilihan legislatif lalu, di mana masyarakat Kalsel telah mempercayakan suaranya kepada Sultan sehingga dapat maju terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Jika benar maju, figur Sultan menjadi angin segar bagi demokrasi Kalsel, karena semakin banyak tokoh yang muncul untuk mencalonkan diri akan semakin baik untuk regenerasi kepemimpinan Kalsel. Hal itu bisa kita nilai bahwa tokoh-tokoh ini peduli untuk memajukan daerah Kalsel,” terang Sekretaris Brigade 08 Kalsel, H Subhan Al Anshari kepadabakabar.com.

Subhan meminta kepada masyarakat pemilih agar dapat menilai calon pemimpin dari track record mereka.

“Jangan sampai kita sebagai pemilih justru termakan isu-isu yang dihembuskan, kita bisa menilai dari karir para tokoh yang akan bersaing nanti. Baik itu dari birokrasi, pengusaha, maupun sipil,” ungkap Subhan.

Selain Sultan, tokoh lain yang akan bersaing pada Pilgub datang dari calon petahana, H Sahbirin Noor atau Paman Birin.

Kinerja Paman Birin selama periode awal dianggap telah cukup baik membangun Kalsel, dari desa-desa hingga adanya peningkatan infrastruktur terbangun di Kalsel.

“Kita tidak bisa menilai keburukan seorang pemimpin dan menilainya dengan selalu kebaikan. Kita hanya bisa melihat bagaimana kinerja tokoh-tokoh ini sudah bekerja membangun Kalsel untuk maju. Semua punya andil dalam membangun, baik Sultan maupun Paman Birin adalah sosok dibalik pembangunan Kalsel,” lanjut Subhan.

Dikatakan Subhan, masyarakat bisa menilai dari apa yang sudah Sultan lakukan bagi pembangunan Kabupaten Banjar dan menilai Paman Birin dari apa yang sudah dilakukan selama periode pertama bagi kemajuan Kalsel.

“Mereka berdua adalah tokoh pembangunan bagi daerah Kalsel. Kita harapkan akan semakin banyak tokoh-tokoh yang mau maju pada Pilkada mendatang. Bagi partai politik sendiri agar bisa membuka lebar-lebar pintu untuk menerima para tokoh yang ingin mencalonkan diri melalui mesin partai, jangan sampai adanya pengerdilan dan menutup pintu untuk membuat persaingan Pilgub mengerucut, sebab itu hanya akan membuat demokrasi di daerah terpuruk,” pungkasnya.

Baca Juga: Maju Pilgub Kalsel, Khairul Saleh Mantap di Jalur Independen?

Baca Juga:Pilgub Kalsel: Sultan Banjar Berebut Suara di Kandang Golkar

Baca Juga: Meraba Peta Perpolitikan di Pilkada 2020, Pengamat Ini Bocorkan 5 Strategi

Baca Juga: Tantangan Sang Sultan

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner