bakabar.com, DENPASAR – Sepekan setelah resmi dikontrak, Rahmad Darmawan segera melakoni debut melatih Barito Putera dalam pertandingan melawan Bali United, Minggu (9/1) sore.
Rahmad Darmawan resmi menjadi pelatih Barito Putera, Jumat (31/12) malam. Setumpuk pekerjaan rumah menunggu pria yang biasa disapa RD tersebut.
Pekerjaan paling utama adalah mengangkat Barito Putera keluar dari peringkat 15 klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Memang tidak mudah memberikan ekspektasi tinggi kepada pelatih yang baru melatih sepekan. Namun demikian, setidaknya Rahmad Darmawan sudah memiliki gambaran.
“Saya sudah memimpin enam sesi latihan. Pemain terlihat punya motivasi besar dan itu menjadi modal penting menatap pertandingan pertama ini,” papar Rahmad dalam konferensi pers virtual, Sabtu (8/1).
Seiring kedatangan Rahmad Darmawan, Barito Putera juga banyak menggaet pemain anyar untuk menggantikan sejumlah nama yang didepak.
Mulai dari Guy Junior, Rafael Silva, Kim Jin-sung, Raphael Maitimo, Yu Hyun Koo, Alfath Alfatir dan Kurniawan Kartika Ajie.
Bukan tak mungkin beberapa di antara pemain baru itu langsung diturunkan Rahmad, mengingat mereka didatangkan untuk menambal kelemahan Barito Putera di paruh pertama musim.
“Dari hasil diskusi dan evaluasi, kami merasa perlu menambah pemain berpengalaman di beberapa posisi. Semoga kehadiran mereka bisa sesuai harapan,” jelas Rahmad.
Di sisi lain, Bali United mendatangkan empat pemain anyar. Mereka adalah Privat Mbarga, Irfan Jaya, Eky Taufik, Abduh Lestaluhu dan Ahmad Agung.
Unggul Head To Head
Namun Bali tidak akan didampingi pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra, karena harus mengambil kursus lisensi kepelatihan. Posisi Teco digantikan caretaker pelatih Yogi Nugraha.
“Kami mungkin tidak menurunkan semua pemain baru, meski mereka telah datang dalam latihan. Mereka akan dimainkan, kalau dalam kondisi fisik bugar,” papar Yogi Nugraha.
“Sejujurnya banyak perombakan pemain di Barito Putera membuat kami buta kekuatan lawan. Ini akan menjadi pertandingan besar yang harus dimaksimalkan,” imbuhnya.
Bali United mencatat modal kurang apik dalam pertandingan sebelumnya. Menghadapi Persebaya Surabaya dalam partai tunda di pekan 17, Serdadu Tridatu menyerah 1-3.
Hasil itu sekaligus memperpanjang catatan buruk Bali United yang belum meraih kemenangan lagi sejak November 2021.
Kendati demikian, Bali United masih unggul dalam rekor head to head atas Barito Putera sejak pertemuan pertama di Indonesia Super League (ISL) 2013.
Mengutip dari sofascore.com, Bali mampu meraih 7 kemenangan, 2 kekalahan dan 3 imbang dari total 12 pertemuan.
Di antara pertemuan itu, Bali United pernah menghajar Barito Putera dengan skor telak hingga 5-0 di pekan 14 Liga 1 Gojek Traveloka di Stadion Kapten I Wayan Dipta Denpasar.
Mengenal Rahmad Darmawan, Pelatih Anyar Barito Putera Penggemar Ball Possesion