bakabar.com, BANJARMASIN – Kurang dari 24 jam, polisi menangkap terduga otak pembunuhan di Hotel Mira Banjarmasin.
Informasi dihimpun, pelaku hanya berjumlah 1 orang. Ia berhasil diringkus polisi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (28/12) malam.
Dari sumber terpercaya media ini, pelaku yang diringkus polisi itu adalah pemuda yang sempat terekam kamera CCTV di koridor hotel bersama korban YA (14).
Pelaku berinisial MZR (20) warga Sumber Alam, Kabupaten Kotabaru.
MZR diamankan anggota Polres HST bersama Tim Resmob ‘Macan Kalsel’ sekitar pukul 20.30. Lokasinya tepat di pinggir jalan Desa Kapar Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS)
Kasat Reskrim Polres HST AKP Dany Sulistiono belum memberikan detail informasi penangkapan MZR.
“Iya benar. Diamankan. Nanti kita kasih infonya,” kata Dany kepada bakabar.com melalui pesan WhatsApp, Senin (28/12).
Rekaman CCTV
Sebelumnya, misteri masih menyelimuti kasus pembunuhan YA di Hotel Mira Banjarmasin pagi tadi, Senin (28/12).
Sekitar pukul 12.00, sesosok jasad perempuan ditemukan karyawan hotel tewas bersimbah darah di kamar bernomor 308, lantai 3.
Belakangan diketahui, jasad tersebut adalah seorang gadis belia asal Kelayan berinisial YA (14).
Kronologi Pembunuhan di halaman selanjutnya:
Yang terbaru, sebelum tewas YA rupanya sempat terekam kamera CCTV.
Dari video yang beredar di grup media sosial itu YA terlihat datang bersama seorang lelaki sekira pukul 04.49 Wita.
Lelaki yang bersama YA itu tampak memakai masker. Ciri-cirinya berambut keriting, memakai baju kaos, dan bercelana pendek.
Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan siapa sosok yang terekam CCTV bersama YA tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pembunuh YA.
“Kami masih belum bisa memastikan, ini kami masih di jalan, mudah-mudahan segera dapat,” kata Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama, Senin malam.
Identitas jasad korban pembunuhan di Hotel Mira Banjarmasin terkuak usai polisi berhasil menghubungi pihak keluarga.
Ayah tiri korban kali terakhir bertemu dengan sang anak pada Sabtu malam (26/12).
Ketika itu korban pulang ke rumah hanya untuk memberikan uang ke ibunya.
“Ada datang kemarin malam minggu, dia memberi uang ke ibunya. Orangnya memang jarang pulang ke rumah,” kata sang ayah.
Setelah itu korban kembali keluar rumah sekira pukul 24.00 Wita, bersama seorang temannya berinisial DL.
Detik-Detik Pembunuhan di Hotel Banjarmasin, Terdengar Suara Jeritan hingga Shower Menyala
“Memang sering dijemput [DL], kalau tidak salah sebelumnya Hari Kamis juga dia yang jemput,” katanya.
Sementara itu, kakak korban menuturkan kalau tadi malam adiknya itu sempat pulang ke rumah.
“Kata mama tadi malam ada pulang. Saat itu mama dalam kondisi setengah tidur dan mendengar korban pulang untuk berganti baju. Saat ditanya oleh mama, dia (korban) menyahut kalau akan pulang saat pagi hari,” katanya.
Di kamar mandi Hotel Mira, jasad YA ditemukan dalam kondisi lengkap dengan busana.
Tampak darah berceceran memenuhi lantai hingga dinding kamar hotel yang ditempati korban.
Saat dievakuasi pihak hotel dibantu dengan relawan ber-APD, ditemukan sejumlah luka robek di bagian wajah.
Mulut mayat tersebut tampak mengeluarkan busa. Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan sebuah pisau serbaguna yang diduga digunakan untuk menghabisi YA.
Dilengkapi oleh Riyad Dafhi Rizki