bakabar.com, PELAIHARI – Empat dari tujuh korban longsor di Desa Guntung Besar, Pelaihari, Tanah Laut (Tala) akhirnya ditemukan, Jumat (15/1) siang.
Upaya pencarian membuahkan hasil setelah warga setempat bahu-membahu menggali dua lokasi longsor.
Sebagai pengingat, longsor yang memakan korban jiwa tersebut terjadi sejak (14/1) kemarin.
Korban pertama, kata Kepala Desa Guntung Besar Abdul Mughni, ditemukan di rumah warga bernama Normansyah.
“Namanya Rahmadi bersama satu anak laki-lakinya. Ditemukan tadi malam dalam keadaan meninggal dunia,” kata Abdul dihubungi bakabar.com, Jumat siang.
Jasadnya lalu dibawa relawan ke Rumah Sakit Hadji Boejasin. Sementara seorang anak perempuan belum ditemukan. Kini masih dalam pencarian.
Lokasi longsor kedua tak jauh dari lokasi pertama. Hanya berjarak sekitar 50 meter.
Di sana, warga juga berhasil menemukan dua korban dalam keadaan meninggal dunia, siang tadi.
Mereka bernama Suriani, warga Desa Batilai, dan Muhammad Hasan, Desa Guntung Besar.
“Dua orang lagi bernama Jumadri dan satu anak umur dua tahun masih dalam pencarian,” katanya.
Sementara di Gunung Keramat, lokasi longsor lainnya yang berjarak sekitar 3 Km dari Guntung Besar, satu korban tak kunjung ditemukan relawan.
Warga setempat tidak ada berani mendekat mengingat terjadi pergerakan tanah pegunungan.
“Tanahnya bergerak makanya tidak ada yang berani mendekat,” ujar Alimansyah.
Sebelumnya, tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Pelaihari. Rinciannya, di Desa Guntung Besar 8 orang, satu selamat, 4 ditemukan meninggal dunia, 2 orang dalam pencarian. Sementara di Desa Tungkaran 1 orang tertimbun hingga kini belum ditemukan.
