bakabar.com, BANJARMASIN – Ratusan sopir truk di Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi mogok kerja di perempatan Jalan Gubernur Subarjo, Banjarmasin, Senin (1/11) pagi.
Aksi ini buntut dari kelangkaan bahan bakar solar yang terjadi belakangan terakhir di berbagai SPBU di Kalsel.
Dari atas mobil truk tanpa bak, massa yang mengatasnamakan diri sebagai Kumpulan Sopir Indonesia ini berorasi menyampaikan keluhan yang dialami mereka secara bergantian.
"Kira enak ngantri tiga hari tiga malam di SPBU," ucap salah seorang massa dalam orasi.
Dalam aksi kali ini, massa juga membeberkan sederet tuntutan. Pertama, meminta penambahan kuota BBM jenis solar dan bio solar.
Kemudian, mendesak pihak terkait untuk menertibkan pelangsir. Para sopir meminta adanya SPBU khusus truk dan pikap di Kalsel.
Dan terakhir, massa meminta SPBU khusus mobil besar/angkutan barang.
"SPBU itu milik sopir, bukan pelangsir," tegasnya.
Hingga berita ini terbit, aksi masih berlangsung. Massa menuntut adanya perwakilan dari pejabat berwenang, untuk menemui mereka.
"Kita tunggu sampai ada pejabat yang datang, kalau tidak ada. Kita serbu ke DPRD Kalsel," pungkas orator.