bakabar.com, JAKARTA – Jumlah korban tewas akibat hujan lebat hingga tanah longsor dan banjir di Brasil telah meningkat menjadi 56 orang, sementara puluhan lainnya dinyatakan hilang.
“Pada Minggu, 56 orang terkonfirmasi meninggal dan 56 orang lainnya masih hilang di Recife dan Olinda [di negara bagian Pernambuco],” tulis pernyataan pertahanan sipil Brasil, diberitakan AFP, Minggu (29/5).
Selain itu dikatakan 3.957 orang lainnya kehilangan tempat tinggal.
Otoritas Brasil sedang mengupayakan penanggulangan atas bencana ini, termasuk mencari korban hilang. Sekitar 1.200 personel, sebagian di atas kapal dan helikopter, terus melakukan pencarian dan penyelamatan.
Menteri Pembangunan Daerah Brasil, Daniel Ferreira, mendesak personel berhati-hati lantaran cuaca buruk di Brasil diperkirakan berlanjut pada Minggu.
“Meskipun sat ini hujan sudah berhenti, namun kami memperkirakan hujan lebat akan terjadi dalam beberapa hari ke depan,” katanya.
“Jadi hal pertama adalah mempertahankan langkah-langkah perlindungan diri,” ucap dia lagi.
Volume hujan di Recife pada Jumat malam dan Sabtu pagi mencapai 70 persen lebih tinggi dari yang diperkirakan selama Mei. Recife adalah wilayah di Pernambuco yang paling parah terdampak bencana ini.
Pada Sabtu otoritas Brasil mengungkap setidaknya 35 tewas usai hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan banjir. Sebanyak 33 orang tewas di Pernambuco setelah tanah longsor menyapu lingkungan perkotaan di lereng bukit, sedangkan negara bagian Alagoas mencatat dua kematian.
Ahli menduga hujan lebat di Brasil dipicu La Nina dan perubahan iklim.