Dishut Kalsel

BPTH Wilayah 1 Palembang Uji Sertifikasi Sumber Benih di Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah I Palembang menggelar sertifikasi sumber benih di…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Mongabay

bakabar.com, BANJARBARU - Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah I Palembang menggelar sertifikasi sumber benih di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari, terhitung dari 21 sampai 25 juli 2020.

Sebelum turun ke lapangan, tim terlebih dahulu melakukan meeting awal persiapan di Kantor BPTH Banjarbaru.

Hasilnya, terdapat beberapa lokasi yang dijadikan tempat sertifikasi sumber benih.

Pertama, calon sumber benih seluas 5,5 hektare di Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Calon sumber benih kedua berlokasi di Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong seluas 4 hektare.

Pada calon sumber benih pertama dilakukan quick tour sebanyak 5 lokasi.

Penilaian dilakukan terhadap sumber benih tanaman jenis meranti merah (Shorea leprosula), rotan jernang (Daemonorops draco), binuang bini (Octomeles sumatrana) dan binuang laki (Duabanga moluccana), serta jenis sungkai (Peronema canescens).

Selanjutnya, tim melakukan pemeriksaan lapangan terhadap areal perpanjangan (satu lokasi) sumber benih kedua yakni jenis gaharu (Aquilaria Sp).

"Secara umum penilaian terhadap kelima calon sumber benih dan 1 lokasi perpanjangan sumber benih dinyatakan layak dijadikan sebagai sumber benih kelas tegakan benih teridentifikasi (TBT)," ucap Ketua Tim Sertifikasi Sumber Benih Kalsel, Helen seperti dikutip dari jurnalborneo, Rabu (29/7) siang.

Menurutnya, hasil penilaian sumber benih akan diproses di Kantor BPTH Wilayah I Palembang, sebagai dasar dikeluarkannya sertifikat sumber benih.

Sementara itu, Kasi Sertifikasi Benih BPTH Kalsel, Abdillah menilai ini merupakan langkah konstruktif pada bidang perbenihan tanaman hutan di Kalsel.

"Dengan demikian, proses sertifikasi yang telah dirintis sebelumnya, telah nyata diakui secara nasional. Utamanya terhadap pegiat sumber benih di wilayah kita," pungkas Abdillah.

Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner