Pemilu 2024

BPIP Imbau Mahasiswa Hindari Perbedaan Tajam Jelang Pemilu 2024

BPIP mengimbau mahasiswa menghindari perdebatan tentang perbedaan tajam jelang pemilu 2024

Featured-Image
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi tekankan mahasiswa hindari perbedaan tajam jelang pemilu 2024. Foto: apahabar.com/HanaaSeptiana

bakabar.com, SURABAYA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengimbau mahasiswa berpartisipasi aktif dalam Pemilu yang akan datang. Namun, pihaknya menekankan agar mahasiswa menghindari perdebatan tentang perbedaan yang tajam jelang pemilu 2024.

“Mahasiswa berpartisipasi aktif dengan mencoblos saat pemilu, tapi jangan pertajam perbedaan-perbedaan yang ada,” ujar Kepala BPIP, Yudian Wahyudi saat di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Selasa (16/5).

Menurut dia, pemilu merupakan salah satu perwujudan cita-cita negara dan mahasiswa memiliki hak untuk berpartisipasi di dalamnya. Namun, Yudian mengingatkan bahwa partisipasi tidak harus dengan mempertajam perbedaan. Hal ini dikaitkan dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Baca Juga: BPIP: Rumah Singgah Soekarno Tidak Boleh Dihancurkan

“Pancasila itu menekankan persatuan, founding fathers Indonesia juga bersatu meski banyak perbedaan di dalam diri mereka,” ujar Yudian.

Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso mengimbau tiap kampus memperkuat aktualisasi Pancasila melalui tri dharma perguruan tinggi. Seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.

“Khususnya di tingkat lokal. Contohnya kampus bisa gali potensi masyarakat lokal melalui nilai-nilai pancasila,” ucap Prakoso.

Baca Juga: BPIP Sebut Pancasila Harus Jadi Kebanggaan yang Dilestarikan

Karena itu, BPIP saat ini tengah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mendirikan Pusat Studi Paancasila. Harapannya, lembaga ini bisa memperkuat jejaring di tingkat lokal.

“Sudah ada di UGM, Uinsa, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Semoga bisa menguatkan ideologi pancasila di masyarakat lokal, terutama jelang pemilu,” pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner