bakabar.com, BATULICIN – Memasuki musim penghujan, BPBD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengingatkan masyarakat yang berada pada titik wilayah rawan banjir.
Dari 12 kecamatan yang ada di Tanbu, Kepala BPBD Tanbu, Eryanto Rais, Senin (23/8) menyebut ada 10 kecamatan yang sangat rawan akan bencana banjir.
10 kecamatan tersebut yakni Satui, Kusan Tengah, Kusan Hulu, Kusan Hilir, Batulicin, Karang Bintang, Mantewe, Sungai Loban, Angsana, dan Teluk Kepayang.
Sementara dua kecamatan lainnya, yakni Simpang Empat dan Kuranji dampaknya tidak terlalu parah.
“Untuk Kecamatan Kuranji dan Simpang Empat kalau pun hujan tidak lama waktu banjirnya. Bila cuacanya panas cepat surut airnya,” ujar Eryanto.
Eryanto mengatakan dalam menghadapi musim hujan ini, BPBD Tanbu selalu siap dalam mengantisipasi dan menangani bencana banjir apabila ada laporan kejadian baik dari desa dan kecamatan yang termasuk dalam daerah rawan bencana banjir.
“Kami selalu siap siaga dengan mengerahkan personel dan peralatan yang ada di BPBD kalau ada laporan terjadi banjir,” ungkapnya.
Selain itu, dalam upaya antisipasi kebencanaan, BPBD Tanbu juga telah melakukan sosialisasi mengenai kebencanaan di daerah yang rawan bencana baik banjir, karhutla, longsor, angin puting beliung, abrasi, kekeringan, hingga gelombang laut.
“Imbauan selalu kita sampaikan kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca yang ekstrim berdasarkan informasi pihak BMKG,” pungkasnya.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk wilayah Tanbu curah hujan tinggi antara bulan Juli hingga Agustus.
Pada waktu ini hujan akan turun hampir setiap hari di wilayah Kabupaten Tanbu.