Regional

BPBD Gunakan Dua Metode Jinakkan Api di TPA Rawa Kucing Tangerang

Kebakaran di TPA Rawa Kucing pada hari ke empat masih belum padam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang membuat dua metode untuk memadamkan

Featured-Image
Proses pemadaman api dilakukan petugas BPBD Kota Tangerang di TPA Rawa Kucing, Senin, (23/10). Foto: apahabar.com/Rizky Dewantara

bakabar.com, TANGERANG - Kebakaran di TPA Rawa Kucing pada hari ke empat masih belum padam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang membuat dua metode untuk memadamkan api tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dua metode dalam menangani kebakaran di TPA Rawa Kucing yang telah memasuki hari ke empat.

"Kami melakukan pemadaman dan pendinginan dengan dua metode, pertama melalui udara dengan sistem water bombing dan di darat kita pakai metode injeksi," ungkap Maryono kepada wartawan di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Senin, (23/10).

Metode jalur udara dengan water bombing dilakukan dengan bantuan dari BNPB yang mengirimkan helikopter water bombing sebanyak 1.500 liter. Lalu untuk jalur darat dengan metode injeksi  dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Manggala Admi.

"Untuk helikopter milik BNPB dioperasikan mulai pukul 07.30 WIB sampai 11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan lagi pukul 14.00 sampai 17.00 WIB," terangnya.

Kemudian untuk metode injeksi, air disemprotkan ke dalam gunungan sampah. Jadi pihaknya mainkan dua metode ini di luar dari yang sudah pihaknya lakukan untuk pemadaman api di TPA Rawa Kucing.

"Dua metode ini akan dilakukan kembali pada malam hari jika tidak ada hambatan. Jika tidak memungkinkan akan kita lanjutkan lagi besok," tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner