Peristiwa & Hukum

BPBD Banjarmasin Ungkap Penyebab Rumah di Gang Karya Kuin Selatan Nyaris Roboh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin ungkap penyebab kontrakan empat pintu hampir roboh di Jalan Kuin Selatan, Gang Karya 8 Rt 06 Rw 02

Featured-Image
kontrakan empat pintu hampir roboh di Jalan Kuin Selatan, Gang Karya 8 Rt 06 Rw 02, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (10/10/2023) malam. Foto-apahabar.com/Amrullah

bakabar.com, BANJARMASIN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mengungkap penyebab rumah kontrakan 4 pintu hampir roboh di Jalan Kuin Selatan, Gang Karya 8 RT 06 RW 02, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (10/10/2023) malam.

"Kondisinya untuk saat ini diduga pondasi yang tidak kuat menahan bangunan itu, dan ditambah lagi adanya barang-barang penghuni," ujar Kordinator Lapangan (BPBD) Kota Bajarmasin, Akhdiat Yosida kepada bakabar.com.

Yosida menyebutkan, dinding bangunan kontrakan juga terbuat dari batu bata merah yang berat sehingga pondasi tidak kuat menahan, sehingga rawan akan terjadinya roboh.

"Dinding-dinding dari bangunan terbuat dari batu bata merah bukan dari bata ringan, jadi sangat tidak sesuai," tambah Yosida.

Saat ini, ia mengatakan, tidak tahu pasti kontrakan itu dibangun sejak kapan.

"Kita masih menunggu sang pemilik, sabab pembangunan kontrakannya itu dia yang tau," katanya.

Baca Juga: BREAKING! Kontrakan Empat Pintu di Gang Karya 8 Banjarmasin Diwaspadai akan Roboh

Kini, pihaknya bersama Tim DPKP, dan warga setempat mengeluarkan barang-barang yang berada di dalam kontrakan tersebut.

"Kita juga masih melakukan pendataan nama-nama para penghuni kontrakan itu, ini ada empat pintu cuma yang terisi hanya dua," tambahnya.

Selanjutnya, ia berharap kepada sang pemilik kontrakan, secepatnya membongkar bangunan tersebur agar tidak merembet ke rumah warga lainnya.

"Ini sangat rawan sekali, Alangkah baiknya dibongkar secepatnya, soalnya menggangu para warga sekitar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pantauan bakabar.com di lokasi, kontrakan itu sudah sudah dalam keadaan miring ke bagian belakang. Tak hanya itu, pecahan keramik teras pun juga berserakan di depan kontrakan tersebut.

Menurut informasi dari warga setempat, Amat, kejadian ini bermula sejak pukul 17.00 Wita.

"Sore tadi mulai robohnya, lalu yang berdiam di sini perlahan mengeluarkan barang-barangnya," ujar Amat kepada bakabar.com di lokasi.

Kemudian, Amat mengaku, dirinya mendengar suara retakan kontrakan yang mau roboh tersebut tak hanya sekali.

"Sudah puluhan kali suara retakannya, tapi syukurnya tidak langsung roboh," tuturnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner