bakabar.com, BANJAR - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Muhammad Irwan Kumar meminta masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kertak Hanyar agar semakin berhati-hati akan kemungkinan musibah yang datang disebabkan faktor alam.
Irwan mengungkap mengingat dua daerah Desa Manarap Tengah dan Desa Manarap Baru, Kertak Hanyar baru saja mengalami musibah angin puting beliung. Sehingga dia mengingatkan sekarang ini sudah memasuki musim pancaroba, apalagi wilayah di Kertak Hanyar seperti Manarap dan Beruntung Jaya sering menjadi wilayah terjadi kejadian disebakan faktor alam.
"Melihat peristiwa yang baru saja terjadi kita mesti lebih berhati-hati, karena kejadian alam tidak bisa kita duga," ujarnya usai meninjau korban musibah angin puting beliung, Senin (22/7/2019) sore.
Irwan mengatakan, siklus musim yang sedang berubah akan membuat wilayah mengalami perubahan cuaca yang tidak menentu.
"Kita juga mesti berhati-hati dengan masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mengintai. Masyarakat yang bertani seperti di wilayah Kertak Hanyar agar tidak membakar sawahnya usai panen, karena itu akan menyebabkan asap yang menggangu. Sebaiknya masyarakat memanfaatkan sisa gabah itu untuk diolah menjadi pupuk," himbaunya.
Dampak dari angin puting beliung yang menerjang dua desa di Manarap, Minggu sore semalam, menyebabkan 104 jiwa dari 31 Kepala Keluarga menjadi korban, sebanyak 31 rumah rusak dengan kondisi berat dan ringan.
"Faktor angin itu datang karena adanya perubahan musim tadi yang sekarang sudah memasuki musim kemarau, ditambah di sini wilayah persawahan yang sudah banyak dibangun perumahan dan pohon besar sebagai penahan angin sudah mulai jarang ada. Puncaknya bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober mendatang, ini agar diwaspadai masyarakat dengan kondisi alam yang berubah," pungkasnya.
Baca Juga: Korban Puting Beliung Manarap Menanti Bantuan
Baca Juga: PDAM Intan Banjar Sebut Titik Terdampak Krisis Air Bersih
Baca Juga: Ancaman Krisis Air Bersih, Simak Siasat PDAM Bandarmasih
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif
