bakabar.com, BANJARMASIN– Korban Muhammad Firdaulady alias MF yang tenggelam di sungai tak jauh dari Tugu Banjarmasin dikembumikan, pagi tadi.
Acil Iru, nenek dari korban Muhammad Firdaulady alias MF, kaget saat mengetahui cucunya tersebut tenggelam di sungai ketika mandi hujan bersama teman-temannya.
“Saya terkejut waktu mendengar kabar almarhum jatuh ke dalam sungai. Yang saya tahu dia tidak pernah main ke tempat itu sebelumnya,” katanya kepada reporter Apahabar.com ditemui di rumah duka, Rabu (5/11) siang.
Ia tak menyangka cucu kesayangannya itu harus meninggal akan pergi selama-lamanya. Menurut wanita paruh baya itu, sebetulnya ia sering melarang korban agar tidak mandi hujan.
“Sudah dikuburkan tadi jam 11.00 di pemakaman daerah Pematang, Kecamatan Gambut,” ucapnya lirih.
Keluarga akan menggelar pengajian selama tujuh hari untuk mendoakan mendiang MF.
"Kami memang akan menggelar pengajian karena ini mau mendoakan almarhum," tuturnya.
Namun sayang, Acil Aru enggan menceritakan perihal kegiatan sehari-hari korban saat masih hidup. "Nanti saja tunggu abahnya pulang dari pemakaman ya. Saya takut salah," tandasnya.
Muhammad Firdaulady meninggal dunia pada Selasa 4 Desember 2017 usai tenggelam di sungai kecil Jalan Ahmad Yani KM 6.
Sempat beredar kabar bocah kelas 3 SD itu tewas karena disambar petir. Tapi pihak keluarga menegaskan korban tewas akibat tenggelam saat mandi hujan bersama teman-temannya di lokasi kejadian.
Baca Juga:Mayat Mengambang Di HST Diduga Anak Keterbelakangan Mental
Reporter: apc01
Editor: fariz