bakabar.com, BANJARMASIN – Sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani menyambangi rumah M. Ilham, bocah berusia 5 tahun yang menderita penyakit Hidrosefalus di Desa Saka Rambai, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar pada Selasa (14/1) siang.
M. Ilham merupakan anak dari pasangan suami istri Gazali (47) dan Ida (42). Ia didiagnosa menderita penyakit penumpukan cairan pada rongga otak tersebut sejak lahir.
Kehadiran Kapolda di Kecamatan Aluh-aluh sejatinya untuk meninjau markas baru Direktorat Polairud Polda Kalsel yang terletak di Kecamatan Aluh-aluh.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Kapolda untuk bersilaturahmi dan saling menunaikan kewajiban antara sesama, yaitu menjenguk orang sakit.
“Menjenguk saudara kita yang sakit juga merupakan salah satu syariat dalam Islam. Sehingga hal ini bila perlu harus diagendakan sebagai upaya mempererat hubungan silaturahmi dan meningkatkan kepedulian antarsesama," tutur Yazid Fanani.
Kunjungan yang dilakukan Kapolda, diharapkan bisa memberikan motivasi bagi anak yang menderita sakit tersebut.
“Kita sampaikan kepadanya bahwa sakitnya tersebut akan segera sembuh. Selain itu, kita juga berdoa bersama untuk kesembuhannya,” ujar Yazid.
Kunjungan yang dilakukan anggota Polri tersebut sekaligus menyerahkan bantuan berupa bingkisan dan tali asih. Bantuan diserahkan oleh Irjen Yazid Fanani untuk membantu biaya pengobatan penyakit yang diderita M. Ilham. Mengingat juga kedua orang tuanya tergolong warga kurang mampu secara ekonomi.
Sementara itu, pihak keluarga M. Ilham mengaku terkejut dengan kunjungan Kapolda Kalsel beserta rombongan ke rumahnya. Ia juga tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas kepedulian polisi terhadap penyakit yang diderita buah hatinya itu.
“Kami bahkan tidak menyangka Kapolda Kalsel datang mengunjungi kami. Terima kasih Pak Kapolda, semoga Allah SWT membalas kebaikan dan kepedulian bapak," tuturnya sembari terisak haru.
Baca Juga:Ini Penyebab Bayi Hidrosefalus Di Batola Belum Dioperasi
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah