bakabar.com, BANJARBARU - Dari prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Syamsudin Noor, hujan mulai turun di langit Kalsel pada November 2023.
Saat ini beberapa daerah di Kalimantan Selatan pun terus diselimuti kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat kemarau yang lebih panas dibanding 3 tahun ke belakang.
Kondisi ini disebabkan oleh fenomena el nino di Samudera Pasifik dan IOD positif di Samudera Hindia yang terjadi bersamaan sejak Mei hingga Agustus lalu.
"Interaksi kedua fenomena tersebut berpotensi memperpanjang musim kemarau dan menunda awal musim hujan di Kalsel," ujar Prakirawan BMKG Stamet Syamsudin Noor, Arif Rahman, Rabu (6/9/2023).
Kekeringan ini sudah terjadi di sebagian daerah di Banua. Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan kabupaten/kota lainnya.
Untuk puncak musim hujan di Kalsel, dipredeksi pada Desember 2023 hingga Januari 2024.
"Kecuali di pesisir timur dan tenggara yang baru memuncak pada Maret hingga Juni 2024," kata Arif.
Secara keseluruhan, musim hujan 2023-2024 diperkirakan normal atau sesuai rata-rata klimatologis.
Ia juga mengimbau agar masyarakat bisa menyiapkan diri dalam menghadapi kekeringan.
"Seperti menyiapkan air lebih dulu atau memperdalam sumur dan lainnya," tutupnya.