bakabar.com, BANJARBARU – Sekitar pukul 09.45, pesawat yang mengangkut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Muhidin landing di Bandara Syamsudin Noor.
Tanpa jeda, keduanya langsung berbagi tugas meninjau rumah sakit rujukan utama Covid. Pantauan bakabar.com, tiga RS sekaligus dikunjungi kepala daerah terpilih tersebut. Untuk diketahui, keduanya baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Rabu (25/8).
Keduanya tampak ingin memastikan pelayanan bagi para penyintas Covid-19 yang dirawat di RS-RS itu berjalan sesuai standar.
Paman Birin, sapaan akrab Sahbirin memilih meninjau RS Ansari Saleh dan RS Ulin. Sedangkan, Muhidin kebagian jatah di Banjarbaru tepatnya RSUD Idaman. Lantas, bagaimana hasilnya?
Tiba di RS Ulin, Paman Birin melihat-lihat Iso Tank atau tempat penampungan oksigen di halaman rumah sakit milik Pemprov Kalsel itu. Ia juga mengecek kondisi ruang Mawar.
Sementara dari RS Idaman, wakilnya, Muhidin, juga menyempatkan diri meninjau dapur umum milik BPBD Banjarbaru.
Muhidin bersyukur angka keterisian kasur di rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di sana mulai menurun hingga 50 persen. “Awalnya kan hampir penuh,” ujarnya.
Muhidin memastikan ketersediaan oksigendi RSUD Idaman Banjarbaru cukup untuk beberapa hari ke depan.
Ikut serta mendampingi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalsel M Muslim memastikan hasil tinjauan berjalan sesuai rencana.
“Beliau memastikan ketersediaan oksigen, obat dan logistik, juga memotivasi dan memberikan semangat terhadap nakes yang memberikan pelayanan,” ujar Muslim.
Secara keseluruhan, apa saja catatan dari BirinMu sesuai kunjungan ke rumah sakit-rumah sakit tersebut? Pertama, kata Muslim, Paman Birin meminta agar dalam kondisi apapun pihak RS memberikan pelayanan maksimal ke pasien.
“Kepada para tenaga kesehatan yang bekerja siang malam, harus diberikan terus motivasi, dan diingatkan untuk berhati-hati,” ujarnya.
Penanganan hulu hingga hilir kasus Covid-19 di Kalsel menjadi atensi BirinMu. Terutama bagaimana agar tren penerapan protokol kesehatan di masyarakat terjaga dengan baik.
“Penanganan hulu mengetatkan penegakan prokes, sedangkan dari hilir memperbanyak kapasitas isolasi atau mengonversi tempat tidur untuk isolasi Covid-19,” ujar Muslim.
Berdasar data Covid-19 Kalsel, dalam beberapa hari belakangan terjari tren penurunan kasus terkonfirmasi positif.
Dan, hasil pantauan ketiga RS rujukan, yakni RSUD Idaman, RSUD Ulin dan RS Ansari Saleh menunjukkan penurunan BOR.
“RS sudah memberikan pelayanan terbaik, rata rata beberapa hari ini ada terjadi tren penurunan menunjukkan tata kelola sudah baik,” tuntas Muslim.
Humas RSUD Idaman Banjarbaru, Firmansyah mengatakan tidak ada pekerjaan rumah dari Muhidin.
“Sidin (beliau) memantau penanganan Covid di sini. Normatif sajalah, sidin menanyakan jumlah pasien saat ini dan ketersediaan oksigen,” jelasnya.