bakabar.com, BANJARMASIN - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan menggelar workshop programKependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Hotel Rattan In pada 28-29 Agustus 2019.
Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ina Agustina, program KKBPK di lapangan terkait dengan pengelolaan angka kredit penyuluh KB di 13 Kabupaten/Kota se Kalsel.Dalam hal ini, KKBPK meliputi sisi program, penelitian dan pelatihan.
"Sejak tahun 2014, PKB kembali ke BKKBN. Istilahnya alih kelola, tapi pendayagunaan tetap di Kabupaten/Kota. Untuk urusan administrasinya semua kita kelola, termasuk dalam urusan penilaian angka kredit ini," ucap Ina kepada awak media, Rabu (28/8) sore.
Dalam laporannya, Ina memaparkan mulai Januari 2018 lalu, sebanyak 15.131 penyuluh/petugas lapangan KB yang berstatus PNS telah resmi bergabung menjadi bagian dari BKKBN, dan saat ini berkurang menjadi 14.569.
"Artinya tugas BKKBN untuk membina seluruh penyuluh/petugas lapangan KB menjadi tugas bersama," ujar Ina
Berdasarkan Permenpan dan RB nomor 21 tahun 2018, tim penilai angka kredit terdiri dari tim penilai pusat untuk menilai penyuluh KB Ahli Madya dan Ahli Utama, dan tim penilai perwakilan yang akan menilai dari kategori keterampilan sampai dengan jenjang jabatan penyuluh KB Ahli Muda.
"Mereka yang menjadi ujung tombak program KKBPK, BKKBN perlu merapatkan barisan dengan saling bersatu," tuturnya.
Plt Kepala BidangDeputi Advokasi Pergerakan dan Informasi(ADPIN) Perwakilan BKKBN Kalsel, Sopyan mengatakan , workshop ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan pemahaman tentang pendayagunaan tenaga penyuluh KKBPK, serta meningkatkan kompetensi peserta tentang pengelolaan penilaian angka kredit Jabatan Fungsional Penyuluh KB.
Diikuti sebanyak 356 peserta yang terdiri dari Kepala dinas OPD KB Kabupaten/kota, sekretaris OPD KB Kabupaten/kota, Kabid DALDUK dan ADPIN OPD KB kabupaten/kota, Kasubbag umum OPD KB Kabupaten/kota, perwakilan BKKBN provinsi Kalsel dan penyuluh KB.
Baca Juga: BKKBN Kalsel Lakukan Perubahan Struktural Jabatan
Baca Juga: Meriahnya Harganas XXVI, dari Pemecahan Rekor Muri hingga Hadirnya Peserta KB Lestari
Reporter: Musnita SariEditor: Syarif