bakabar.com, BANJARBARU – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan tak ada peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang positif Covid-19.
Pelaksanaan tes SKB CPNS Kalsel akan dimulai 8 hingga 10 September. Digelar di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu pemerintah memberikan keringan pada peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Diberlakukan ketentuan di antaranya peserta wajib melapor kepada panitia seleksi melalui surat. Dokumen dilampirkan dalam 2 bentuk yaitu hardcopy dan softcopy,” ungkap Gubernur Kalsel melalui Plt Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar dalam rilis resminya.
Meski demikian, pada H-1 tes SKB CPNS, Kepala BKD Kalsel, Sulkan, memastikan tidak ada peserta yang terdata positif Covid-19.
“Sampai saat ini belum ada laporan,” ucap Sulkansaat dikonfirmasi bakabar.com, Senin (7/9) siang.
Sebagai informasi, dokumen persyaratan pengajuan peserta yang positif Covid-19 diterima BKD Kalsel selambat-lambatnya pada hari ini.
Namun, tidak ada satupun laporan yang diterima. Artinya, peserta dipastikan dalam kondisi fit untuk menjalani seleksi.
“Seleksi menggunakan tes CAT (Computer Assisted Test) di gedung Idham Chalid dengan menggunakan protokol kesehatan,” katanya.
Tahun ini, sebanyak 1.167 peserta telah dinyatakan lulus untuk mengikuti tahapan SKB. Terbagi menjadi 1.060 orang yang mengikuti seleksi pada lokasi mandiri Pemprov Kalsel selama 3 hari mendatang di Gedung Idham Calid Banjarbaru.
Dalam satu hari seleksi terdapat 3 sesi yaitu pada pukul 08.30, 11.30 dan 14.30. Satu sesi diikuti sebanyak 150 orang. Para peserta diwajibkan membawa alat pelindung diri (APD) seperti menggunakan masker, hand sanitizer hingga pelindung wajah (face shield).
Sedangkan, 107 orang sisanya menjalani ujian dengan titik lokasi Badan Kepegawaian Negara di beberapa tempat yang telah ditentukan.
Editor: Aprianoor