bakabar.com, MARABAHAN – Kendati dibayang-bayangi pandemi Covid-19, proses penyelenggaraan ibadah haji di Barito Kuala (Batola) tetap berlanjut.
Salah satunya pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah haji reguler dan khusus.
Pasca pelunasan gelombang pertama yang berlangsung sejak 19 Maret hingga 30 April, antusiasme Calon Jemaah Haji (CJH) Batola cukup tinggi.
“Tercatat 159 dari 163 jemaah haji reguler, sudah melunasi pembayaran,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Batola, H Rusbandi, Kamis (21/5).
Demikian pula pelunasan gelombang kedua yag dimulai 12 hingga 20 Mei 2020. Dari 23 pengisi daftar cadangan, hanya 1 jemaah yang tidak melakukan pelunasan.
“Juga terdapat 9 jemaah pendamping lanjut usia dan penggabungan yang telah melunasi Bipih,” imbuh Rusbandi.
Besaran Bipih 2020 untuk haji reguler dari Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp36.927.602. Sedangkan biaya keberangkatan petugas haji daerah mencapai Rp70.866.168.
Meski sudah melakukan pelunasan, kepastian keberangkatan calon jemaah haji masih belum jelas antara tetap dilangsungkan atau dibatalkan.
Situasi tersebut berkaitan dengan penyebaran Covid-19 di seluruh dunia. Diperkirakan Arab Saudi baru mengeluarkan keputusan 1 Juni mendatang.
Seandainya penyelenggaraan haji 2020 dibatalkan, hampir dipastikan menambah panjang antrean haji di Indonesia.
Sampai sekarangan antrean berada dalam kisaran belasan hingga lebih dari 30 tahun. Di sisi lain, kuota haji Kalimantan Selatan 2020 berjumlah 3.818 orang, termasuk 32 petugas haji daerah.
“Mayoritas calon jemaah haji Batola yang melakukan pelunasan Bipih 2020 telah mendaftar sejak 2010,” tandas Rusbandi.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin