bakabar.com, KANDANGAN – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) menggencarkan vaksinasi Covid-19.
Hal itu dilaksanakan untuk meningkatkan imunitas masyarakat dan membentuk kekebalan komunal,
Percepatan vaksinasi Covid-19 ini terpusat di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Kandangan pada Kamis (30/6), dengan sasaran sebanyak 300 orang mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.
Terlebih menghadapi varian baru Covid-19, yaitu subvarian Omicron BA 4 dan BA 5 yang sudah ada di sejumlah daerah.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jend Pol (Purn) Budi Gunawan agar vaksinasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.
Vaksinasi Covid-19 di Aula STAI Darul Ulum Kandangan, HSS. Foto-bakabar.com/Nuha
Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol Heri Armanto melalui Kabag Ops BIN Daerah Kalsel, Kolonel Laut Achmad Syaifudin menyampaikan bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan memfokuskan pada wilayah terpencil, terluar, terjauh, dan terdalam atau 4T.
“Ini adalah program dari pemerintah yang kita laksanakan. Kami mohon pemerintah daerah dan para stakeholder bisa terus memberikan dukungannya,” ucapnya.
Tercatat dari Januari 2022 hingga Juni ini, BIN Daerah Kalsel telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 baik untuk dosis pertama, kedua, maupun tiga atau booster dengan capaian sebanyak 728.904 orang.
Khusus Kabupaten HSS, BIN telah menyalurkan vaksin Covid-19 sebanyak 1.000 dosis Astrazeneca dan 5.000 Sinovac.
Bupati HSS, Achmad Fikry mengapresiasi BIN yang telah mendukung percepatan vaksinasi baik memberikan ketersediaan stok vaksin sampai ikut terlibat langsung dalam prosesnya.
“Mudah-mudahan sinergitas antara pemerintah daerah dan BIN terus kita tingkatkan,” ucap Bupati Fikry.
Rencananya, Pemkab HSS dan BIN akan kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19 secara masif di desa-desa wilayah Kabupaten HSS.
“Tolong bagi yang telah vaksin kedua bisa dilengkapi untuk vaksin booster. Kami juga menyediakan vaksinasi di tiap Puskesmas,” pungkasnya.
